MIRA OKTAVIA SUSILAWATI, - (2023) PENCEGAHAN PERDAGANGAN ANAK DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PEKANBARU BERDASARKAN UNDANGUNDANG NOMOR 21 TAHUN 2007 TENTANG PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA PERDAGANGAN ORANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (517kB)
Preview	Text SKRIPSI MIRA OKTAVIA SUSILAWATI.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mira Oktavia Susilawati, (2023) : Pencegahan Perdagangan Anak Di Wilayah Hukum Polresta Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Di indonesia masih banyak terjadinya tindak pidana. Salah satu contohnya adalah tindak pidana perdagangan anak. Perdagangan anak adalah perdagangan manusia dengan korban yang dikategorikan sebagai anak-anak atau orang berusia 18 tahun ke bawah untuk tujuan-tujuan eksploitasi. Anak merupakan orang yang paling banyak menjadi korban perdagangan anak di Kota Pekanbaru. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pencegahan perdagangan anak dan apa yang menjadi hambatan dalam pencegahan perdagangan anak di wilayah hukum Polresta Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Metode penelitian skripsi yaitu dengan jenis penelitian hukum sosiologis atau lapangan. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer, sumber data sekunder, sumber data tersier dan teknik pengumpulan datanya dengan cara wawancara dan studi pustaka. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif, yaitu setelah data terkumpul kemudian dituangkan dalam bentuk uraian logis dan sistematis, selanjutnya dianalisis untuk memperoleh kejelasan penyelesaian masalah, kemudian ditarik kesimpulan secara deduktif, yaitu dari bersifat umum menuju hal yang bersifat khusus. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa pencegahan perdagangan anak di wilayah hukum polresta pekanbaru belum dapat terlaksana dengan baik dikarenakan korban yang tidak kooperatif sehingga kasus perdagangan anak sulit terungkap. Dalam pencegahanan tindak pidana perdagangan anak tersebut Kepolisian Resor Kota Pekanbaru memiliki hambatan yaitu kurangnya sumber daya manusia, kurangnya anggaran, dan kurangnya koordinasi antar perangkat daerah, oleh karena itu kasus perdagangan anak sangat sulit terungkap hingga saat ini. Kata Kunci: Pencegahan, Tindak Pidana, Perdagangan Anak

Actions (login required)

View Item