RAHMI SUSILAWATI, - (2023) IMPLEMENTASI SANKSI PIDANA ADAT TERHADAP TINDAK PIDANA PENGHINAAN NINIK MAMAK BERDASARKAN HUKUM ADAT MINANGKABAU (Studi Kasus Pelanggaran Adat di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (669kB)
Preview	Text SKRIPSI RAHMII SUSILAWATI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rahmi Susilawati (2023) : IMPLEMETASI SANKSI PIDANA ADAT TERHADAP TINDAK PIDANA PENGHINAAN NINIK MAMAK BERDASARKAN HUKUM ADAT MINANGKABAU (Studi Kasus Pelanggaran Adat di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar) Penelitian ini dilatarbelakangi terjadinya pelanggaran adat penghinaan ninik mamak dalam masyarakat adat yang mengakibatkan terjadinya gangguan interaksi dalam kehidupan masyarakat di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar. Dimana penghinaan terhadap ninik mamak dalam masyarakat Minangkabau merupakan suatu tindakan yang diatur dalm hukum adat. Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar masyarakat dapat menyadari dan dapat menerapkan sanksi adat yang ditimbul akibat perbuatan penghinaan yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sanksi pidana adat terhadap tindak pidana penghinaan ninik mamak di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar dan juga untuk mengetahui kendala apa saja dalam penerapan sanksi pidana adat terhadap tindak pidana penghinaan ninik mamak di Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif. Pendekatan implemetasi hukum. Teknik dalam menentukan sampel penulis menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan pemulihan elemen sampel secara sengaja sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis data menggunakan metode analisis data kualitatif dengan cara menggunakan berfikir induktif yaitu generalisasi data dari imforman sebagai hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa implementasi sanksi pidana adat terhadap tindak pidana penghinaan ninik mamak pada masyarakat di Jorong Pincuran Tujuh, Jorng Payo dan Jorong Kubu Nan Limo Nagari Batipuh Baruah Kabupaten Tanah Datar belum terlaksana sepenuhnya, sebab dari kasus yang diteliti penulis pelaku penghinaan ninik mamak tersebut tidak melaksanakan sanksi yang telah diputuskan oleh perangkat adat. Adapun hambatan dalam menerapkan sanksi pidana adat terhadap pelaku penghinaan ninik mamak yaitu: kendala hukum adat itu sendiri yang mana hukum adat itu sendiri masih belum memiliki kekuatan hukum tetap sehingga menimbulkan keraguan terhadap pelanggar-pelanggarnya dalam menerpakan sanksi yang sudah ditetapkan oleh perangkat adat, kendala penegak hukum yang masih memiliki rasa iba atau simpati terutama kepada pelaku yang berasal dari keluarga yang berkekurangan, dan juga kendala budaya dimana masyarakat tidak memiliki kesadaran terhadap pentingnya peraturan adat yang ditetapkan di nagari batipuh baruah. Kata Kunci : Sanksi, pidana adat, penghinaan ninik mamak

Actions (login required)

View Item