ERITAMA SAHBANI, - (2023) KAFARAT PEMBUNUHAN DISENGAJA (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI’I). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK ERITAMA SAHBANI (2023): Kafarat Pembunuhan Disengaja Studi Komparatif Antara Imam Malik Dan Imam asy-Syafi’i Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Imam Malik dan Imam asy-Syafi‟i mengenai kafarat pembunuhan disengaja. Belakangan hingga saat ini di Indonesia tercatat banyak terjadi kasus pembunuhan dengan unsur disengaja, diantara sebagian pelakunya adalah seorang muslim. Di tambah lagi Indonesia adalah umat Islam yang mayoritas berpegang pada pemahaman mazhab Syafi‟i, namun tidak begitu banyak orang yang mengetahui bagaimana hukum dari kejahatan pembunuhan disengaja ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian perpustakaan (library research) bersifat kualitatif, dengan menelaah literatur yang berhubungan dengan pembahasan ini. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber primer dan sekunder, kitab al-Muwatha‟, an-Nawadir wa Ziyadatu „ala maa fii mudawwanah minghairiha minal ummat(kitab syarah al-mudawwanah), al-Umm, Bidayatul mujtahid dan Terjemah al-Majmu Syarah al-Muhadzab. Teknik metode yang dilakukan dengan cara mencari dan mempelajari data-data dari buku-buku, jurnal, catatan dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian penulis, Ulama berbeda pendapat mengenai kewajiban membayar kafarat pada pembunuhan di sengaja. Imam Maliki berpendapat tidak wajib membayar kafarat pada pembunuhan disengaja. Imam asy-Syafi‟i berpendapat wajib kafarat pada pembunuhan disengaja, Dengan ketentuan kafarat yaitu memerdekakan budak, berpuasa selama dua bulan berturut-turut atau memberi makan 60 orang miskin. Metode istinbath yang digunakan Imam Malik adalah metode istinbath bayani/lafadzy, yaitu metode menganalisis kebahasaan. Imam Malik menggunakan metode ini dengan mengkaji lafadz dari segi taklif dan juga dari segi terang atau tidak terang artinya. Sedangkan Metode istinbath hukum yang digunakan Imam asy-Syafi‟i yaitu metode istinbath hukum ta‟lili dengan pendekatan dalil qiyas. Kata kunci: Kafarat, Pembunuhan sengaja, komparatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 02:58 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 02:58 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/73183 |
Actions (login required)
View Item |