Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN PERTUNANGAN MENURUT ADAT DI DESA KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM

Saleha (2015) PELAKSANAAN PERTUNANGAN MENURUT ADAT DI DESA KUALU NENAS KECAMATAN TAMBANG DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
fm.pdf

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I docx.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (204kB) | Preview
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text
em.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Judul skripsi ini adalah “Pelaksanaan Pertunangan Menurut Adat Di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Di Tinjau Menurut Hukum Islam”. Latar belakang penelitian ini adalah dalam pelaksanaan pertunangan menurut adat di Desa Kualu Nenas mengharuskan memberikan tanda ikatan yaitu berupa cincin emas. Sebagian masyarakat juga melakukan pertunangan dengan laki-laki yang langsung memakaikan ke jari perempuan yang dipinang. Masalah yang diteliti adalah syarat-syarat pertunangan menurut adat, tata cara pertunangan menurut adat di Desa Kualu Nenas dan tinjauan hukum Islam terhadap tata cara pertunangan pada masyarakat adat Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang. Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian lapangan, yang berlokasi di Desa Kualu Nenas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, subjek dalam penelitian ini berjumlah 10 pasangan yang melakukan pertunangan 2013 sampai 2015 dan 2 orang kepala suku. Melihat jumlah populasi yang terjangkau maka seluruhnya dijadikan subjek dalam penelitian. Objek dari penelitian ini adalah pelaksanaan pertunangan menurut adat di Desa Kualu Nenas ditinjau menurut Hukum Islam. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah dikumpulkan maka penulis bahas dengan menggunakan metode deskriptif dan Indukatif, kemudian penulis analisa dengan menggunakan metode analisa data kualitatif. Dari penelitian ini diperoleh bahwa pertunangan menurut adat di Desa Kualu diharuskan memberikan tanda sebagai ikatan berupa cincin. Bertujuan untuk menguatkan hubungan antara peminang dan terpinang, juga terhindar dari hal-hal yang dilarang agama. Tanda tersebut juga harus diperlihatkan kepada mamak dan ninik mamak pihak perempuan, bertujuan bahwa kemenakannya sudah dipinang oleh orang lain. Jika terjadi pembatalan adat sudah mempunyai sanksi yang masih berlaku hingga sekarang. Kemudian beberapa masyarakat dalam pelaksanaannya pertunangan yang mana setelah terjadi pertunangan tanda tersebut harus diperlihatkan kepada keluarga dan ninik mamak perempuan, bahwa dalam acara tersebut laki-laki yang meminang memakaikan langsung cincin tersebut ke jari perempuan yang dipinang dihadapan keluarga dan ninik mamak. Namun pelaksanaan tersebut bukanlah termasuk dalam ketentuan adat di Desa Kualu Nenas. Dan juga keluarga membiarkan pasangan yang bertunangan bebas pergi berduaan. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa petunangan yang terjadi di Desa Kualu Nenas yang mengharuskan memberikan tanda sebagai ikatan yang bertujuan menguatkan hubungan satu sama lainnya dan agar pasangan tersebut terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, karena setelah terjadi pertunangan pasangan tersebut tidak dibenarkan berpegian berdua saja. Dengan demikian adat ini dapat dibenarkan sesuai dengan kaidah fiqih “ adat dapat dijadikan pertimbangan dalam menetapkan sebuah hukum.” Sedangkan pelaksanaan pertunangan yang dilakukan dengan laki-laki langsung memakaikan cincin ke jari perempuan tersebut tidak sesuai dengan syariat Islam, karena perbuatan tersebut adalah perbuatan agama non muslim. Islam juga melarang laki- laki dan perempuan yang bertunangan berkhalwat, dan pergi berduaan tanpa muhrim.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.56 Etika Moral Islam dalam Hal Tertentu
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: eva sartika
Date Deposited: 14 Sep 2016 14:13
Last Modified: 14 Sep 2016 14:13
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7318

Actions (login required)

View Item View Item