DINA AGUSTINA, - (2023) KONSEP PEMBERDAYAAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS PERSPEKTIF TAFSIR TEMATIK KEMENTRIAN AGAMA (KEMENAG) RI. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV DATA DAN ANALISIS) BAB IV DATA DAN ANALISIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (890kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul Konsep Pemberdayaan Gelandangan dan Pengemis Perspektif Tafsir Tematik Kemenag RI. Salah satu bentuk ketidakberdayaan sosial di masyarakat adalah kemiskinan. Kemiskinan dipandang sebagai suatu masalah yang tidak berujung pangkal dimana buruknya kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Hal ini muncul atas banyak sekali faktor, diantaranya kemalasan, kebodohan, produktivitas rendah, kesehatan yang buruk, tingkat pendidikan yang rendah, termasuk lingkungan kumuh. Seluruh faktor tersebut membentuk satu mata rantai yang saling memengaruhi proses terjadinya kemiskinan dan pada akhirnya melahirkan patologi sosial; lahirnya para kelompok gelandangan dan pengemis. Keberadaan Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI ternyata ikut serta memberi perhatian terhadap gelandangan dan pengemis. Pemberdayaan perspektif Tafsir Tematik Kemenag RI dijadikan rujukan karena sesuai dengan anjuran al-Qur’an dan sesuai dengan kondisi kemasyarakatan Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat kepustakaan (library research). Sumber data primer penelitian ini diambil dari Kitab Tafsir Tematik yang diterbitkan oleh Pustaka Lajnah Pentashihan Al-Qur’an, sedangkan data sekundernya didapatkan dari bukubuku, skripsi, maupun jurnal yang berkaitan dengan tema pembahasan. Hasil penelitian ini meliputi beberapa hal diantaranya bentuk penafsiran ayat-ayat gelandangan dan pengemis. Kemudian konsep pemberdayaan perspektif Kitab Tafsir Tematik Kemenag RI yang terdiri dari konsep motivasi, konsep syura (musyawarah), konsep ta’awun (tolong menolong) yang diantaranya menerapkan cara atau pola mutualisme antara kelompok ghaniyun (kaya) kepada kelompok fakir, serta menerapkan konsep zakat, infak, serta sedekah. Kemudian konsep yang terakhir adalah pengembangan life-skill. Keseluruhan konsep ini menjadi instrument penting demi terwujudnya pemberdayaan gelandangan dan pengemis. Kata Kunci: Konsep, Pemberdayaan, Gelandangan, Pengemis, Tafsir Tematik Kemenag RI.

Actions (login required)

View Item