FAJAR YOANDA, - (2023) KEWENANGAN PENYIDIK TERHADAP TINDAK PIDANA JUDI KLOTOK DI WILAYAH HUKUM KEPOLISIAN RESOR INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (940kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Fajar Yoanda (2023): Kewenangan Penyidik Terhadap Tindak Pidana Judi Klotok di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Indragiri Hilir Kewenangan penyidik kepolisian dalam melakukan penyidikan tindak pidana perjudian merupakan bagian dari tugas pokok kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Ketentuan KUHAP memberikan peranan utama kepada Kepolisian Negara RI dalam penyelidikan dan penyidikan. Berdasarkan Pasal 303 KUHP ayat 1 yang berbunyi, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 10 tahun dan denda sebanyak-banyaknya 25 juta rupiah barangsiapa tanpa mendapat izin turut serta main judi. Namun, kenyataannya sampai hari ini perjudian masih marak terjadi di tengah masyarakat, hal ini disebabkan oleh Judi klotok karena selain menjanjikan kemenangan yang nyata, dimana besaran hadiah menang taruhannya bisa mencapai 5 (lima) kali lipat hingga 25 (dua puluh lima) kali lipat dari nominal yg dipasangkan/dipertaruhkan, dan upaya penanggulangan yang masih belum efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pengaturan norma tentang judi klotok di Kabupaten Indragiri Hilir dan Bagaimana penegakan hukum terhadap tindak pidana judi klotok di Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan pengetahuan dan pemahaman yang lebih kepada masyarakat terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Judi Klotok di Kabupaten Indragiri Hilir. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian hukum empiris yaitu penelitian turun ke lapangan yang dilakukan di Polres Indragiri Hilir, Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian sosiologis yang merupakan peninjauan fenomena secara sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis dipadu oleh teori dan hipotesis tentang fenomena yang terjadi. Teknik pengambilan informan di penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang penulis gunakan yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Upaya penanggulangan terhadap tindak pidana perjudian klotok masih belum efektif, disebabkan minimnya partisipasi masyarakat untuk memberikan informasi atau memberi laporan mengenai aktivitas perjudian di lingkungannya. Sehingga Kepolisian tidak dapat berharap terlalu banyak kepada masyarakat. Upaya yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam hal ini adalah kepolisian meliputi tindakan yang bersifat pencegahan (preventif), yaitu melakukan patroli rutin dan memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat dan tindakan yang bersifat menanggulangi (refresif), yaitu melakukan penggerebekan dan penangkapan apabila terdapat adanya laporan praktek perjudian di tengah masyarakat. Kata Kunci: Penegakan hukum, Hukum Pidana, Perjudian, Masyarakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 13 Jul 2023 06:44 |
Last Modified: | 13 Jul 2023 06:44 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72864 |
Actions (login required)
View Item |