Azhari, - (2023) Analisis Putusan Verstek Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Bangkinang Dalam Perspektif Maqashid Syariah. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) azhari-228-286.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (871kB)
Preview	Text azhari_removed.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Azhari (2022) : Analisis Putusan Verstek Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Bangkinang Dalam Perspektif Maqashid Syariah Penelitian ini membahas tentang analisis putusan verstek perkara cerai gugat di pengadilan agama Bangkinang dalam perspektif Maqashid Syariah. Ceraigugat yang merupakan perceraian yang diajukan cerainya oleh dan atas inisiatif isteri kepada Pengadilan Agama, yang di anggap terjadi dan berlaku beserta segala akibat hukumnya sejak jatuhnya Putusan Pengadilan Agama yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Maka penelitian ini membahasa tentang proses putusan verstek perkara cerai gugat oleh hakim di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB, dan perspektif maqashid syariah terhadap putusan verstek perkara cerai gugat oleh hakim di pengadilan agama Bangkinang Kelas IB. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan dan metodologi yang digunakan dalam pendekatan kualitatif. Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data disajikan dengan teknis analisis deskriptif. Adapun hasil penelitian ini yaitu analisis pertimbangan hakim dalam putusan perkara cerai gugat melalui verstek di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB adalah Pertama, Semula keluarga pasangan penggugat dantergugat dalam kondisi harmonis, walau lamanya waktu keharmonisan mereka beragam. Dari yang terlama 10 tahun hingga yang paling singkat hanya 1 minggu. Kedua, suami dan isteri tidak dapat memenuhi nafkah lahir dan batin kedua pasangan. Ketiga, semua pasangan sudah pernah diupayakan mediasi oleh pihak keluarga dan atau hakim, namun upaya itu tidak berhasil. Keempat, Banyak faktor yang menyebabkan ketidakharmonisan keluarga. Adapun tinjauan maqashid syariah terhadap putusan Verstek perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Bangkinang Kelas IB dilihat dari konsep maqashid syariah telah memuat dan memperhatikan kemaslahatan bagi para penggugat yang mengajukan perkara. Karena telah menerapkan konsep maqashid syariah dengan berusaha menjaga kemaslahatan terhadap kebutuhan dharuriyah para penggugat yaitu memelihara akal, keturunan dan hartanya. Juga telah sesuai dengan konsep kaedah fiqih yang berbunyi یلاز رارضلا yang berarti kemudharatan harus dihilangkan. Dengan mengesahkan putusan verstek ini akan menghindarkan penggugat dan tergugat dari mudharat. Kata Kunci : Verstek, Cerai gugat, Bangkinang, Maqashid Syariah

Actions (login required)

View Item