Khoirul Anwar, - (2023) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP PENETAPAN HARGA KELAPA SAWIT OLEH PEMBELI KEPADA PETANI YANG BERUTANG DI DESA KOTA PARIT KECAMATAN SIMPANG KANANKABUPATEN ROKAN HILIR PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) bab iv.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (726kB)
Preview	Text revisi skripsi munaqasah baru - Copy.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh sistem penetapan harga oleh toke kelapa sawit kepada petani kelapa sawit yang melakukan peminjaman uang di Desa Kota Parit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Dalam teori syariat islam dikatakan bahwa penetapan harga dilarang. Didalam masyarakat banyak yang belum mengetahui penetapan dilarang dalam islam sampai nabi bahkan tidak mau menetapkan harga. Kegiatan ini tidak di perbolehkan karena dapat merugikan orang lain . Permasalahan dalam skripsi ini ialah bagaimana hukum penetapan harga kelapa sawit yang dilakukan oleh toke kelapa sawit kepada petani yang berutang dan bagaimana tinjauan fiqih muamalah terhadap penetapan harga yang ada di Desa Kota Parit. Penelitian ini berbentuk studi empiris (lapangan), sumber data yang dipakai meliputi sumber primer yaitu dari masyarakat yang melakukan praktek hutang-piutang yang terdiri dari peminjam (petani) dan pemberi pinjaman yang menetapkan harga (toke). Sumber sekunder yaitu buku-buku atau literatur-literatur yang mempunyai yang mempunyai relevansi dengan penelitian ini dan sumber tersier yaitu kamus. Pembahasan hasil penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif serta teknik penulisan menggunakan metode deskriptif dan deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan beberapa dalil syara’ (Al’Quran dan Hadis), dapat dipahami bahwa penetapan harga tidak diperbolehkan dikarenakan merugikan salah satu pihak dan merugikan pihak lain. Berdasarkan hal yang berhubungan dengan penetapan harga sebagai indikator penelitian. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penetapan harga olah toke kepada petani di Desa Kota Parit Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau tersebut tidak diperbolehkan oleh konsep Fiqih Muamalah. Hal ini dapat diketahui dan diperkuat oleh hadis dan pendapat ulama yang melarang, karena merugikan orang lain. Kata Kunci : penetapan harga, hutang-piutang, petani, dan toke

Actions (login required)

View Item