LINTANG CAHYANING WULAN, - (2023) PELAKSANAAN PERMENDIKBUD NOMOR 01 TAHUN 2021 TENTANG ZONASI SEKOLAH DALAM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SMAN 2 TUALANG PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (887kB)
Preview	Text SKRIPSI LINTANG CAHYANING WULAN.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Lintang Cahyaning Wulan (2023) : Pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 Tentang Zonasi Sekolah Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Di SMAN 2 Tualang Perspektif Fiqih Siyasah Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 oleh kepla sekolah SMAN 2 Tualang dalam penerimaan peserta didik baru sistem zonasi bertujuan untuk pemerataan dan keadilan bagi peserta didik dalam aspek pendidikan. Dalam menerapkan peraturan tentang sistem zonasi kepala sekolah SMAN 2 Tualang telah menerapkan peraturaan Permendikbud dalam penerimaan peserta didik baru tentang zonasi sekolah sehingga hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 oleh SMAN 2 Tualang dalam penerimaan peserta didi baru tentang sistem zonasi sekolah serta bagaimana tinjuaan fiqih siyasah terhadap pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 oleh SMAN 2 Tualang dalam penerimaan peserta didik baru tentang zonasi sekolah. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (feal research) dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang bersumber dari data primer dan skunder dari penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif yaitu penulisan secara rinci dan tersistematis berdasarkan semua data yang telah dikumpulkan. Penetapan lokasi penelitian berada di SMAN 2 Tualang kecamatan Tualang kabupaten Siak. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah SMAN 2 Tualang, wakil kesiswaan, wakil kurikulum, siswa diterima, siswa tidak diterima, orang tua siswa diterima, orang tua siswa yang tidak diterima. Objek penelitan ini adalah pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 oleh SMAN 2 Tualang dalam penerimaan peserta didik baru tentang zonasi sekolah ditinjau dari fiqih siyasah terhadap pelaksanaan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 oleh SMAN 2 Tualang. Dalam perspektif fiqih siyasah, Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 termasuk kedalam siyasah tanfidziyah (membahas pelaksanaan peraturan undang-undang ). Berdasarkan pokok penelitian ini bisa diketahui bahwa pelaksanaan permendikbud oleh SAMN 2 Tualang dalam penerimaan peserta didik baru sudah sesuai dengan Permendikbud Nomor 01 Tahun 2021 tentang zonasi sekolah. Akan tetapi bagian pelaksanaaan masih terdapat beberapa kendala dan keluhan dari pihak orang tua murid dan murid. Hambatan sistem zonasi yaitu, sistem zonasi hanya melihat jarak tempat tinggal dari sekolah, banyaknya calon peserta didik baru dengan niai ujian nasional tinggi tidak dapat masuk ke sekolah yang diinginkan dikarenakan kalah bersaing dengan calon peserta didik dengan nilai ujian rendah namun diterima dikarenakan masuk dengan kategori jarak rumah dari sekolah dekat. Dalam tingkat ini diperlukan pemahaman yang matang bagi masyarakat tentang zonasi sekolah agar adanya pemerataan pendidikan agar siswa tidak tertuju ke satu sekolah saja. Sedangkan dalam pandangan fiqih siyasah pendidikan di SMAN 2 Tualang bertujuan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh calon peserta didik dan seluruh sekolah. Kata Kunci : Pelaksanaan, PPDB, Zonasi Sekolah, Fiqih Siyasah.

Actions (login required)

View Item