WINDIYANI, - (2023) KADAR ABU, KADAR AIR, DAN GULA REDUKSI PERMEN KARAMEL SUSU SAPI DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) PADA KONSENTRASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN)
BAB IVHASILDAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (422kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (36MB) | Preview |
Abstract
Buah naga merah mulai dikembangkan di Indonesia sekitar pertengahan tahun 2000, sedangkan di Provinsi Riau mulai dikembangkan pada tahun 2006 yang diusahakan oleh petani secara swadaya. Buah naga merah memiliki pigmen yang dikenal dengan nama betalain. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui kualitas kimia permen karamel susu sapi dengan penambahan ekstrak buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) pada konsentrasi yang berbeda dilihat dari kadar abu, kadar air, dan gula reduksi. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan adalah ekstrak buah naga merah yang terdiri atas 0, 5, 10, dan 15%. Parameter yang diamati adalah kadar abu, kadar air dan gula reduksi. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Pasca Panen, Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Data dianalisis secara statistik dengan analisis sidik ragam dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah naga merah pada konsentrasi yang berbeda tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kadar abu dan kadar air, serta berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap gula reduksi. Kesimpulan hasil penelitian ini ialah penambahan ekstrak buah naga merah sampai 15% pada permen karamel susu sapi dapat mempertahankan kadar abu 3,03-4,89%, kadar air 4,486,75%, tetapi tidak dapat mempertahankan kadar gula reduksi 9,60-10,40%. Penambahan ekstrak buah naga merah sampai 15% pada permen karamel susu sapi dapat memenuhi SNI permen karamel lunak dari segi sifat kimia yaitu kadar air 4,48-6,75% dan kadar gula reduksi 9,60-10,40%, tetapi tidak dapat memenuhi SNI kadar abu yaitu 3,03-4,89%. Perlakuan terbaik pada P1 dengan penambahan 5% ekstrak buah naga merah dengan nilai kadar abu 3,37%; kadar air 6,75%; dan gula reduksi 9,60%. Kata kunci : Buah naga merah, gula reduksi, kadar abu, kadar air, permen karamel
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 01:11 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 01:11 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72645 |
Actions (login required)
View Item |