ISTIQOMAH, - (2023) ANALISIS ‘URF TERHADAP PANTANGAN SUAMI KETIKA ISTRI SEDANG HAMIL DALAM ADAT JAWA (Studi Kasus Desa Keritang Kecamatan Kemuning Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI ISTIQOMAH.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Istiqomah, (2023): Analisis ‘Urf Terhadap Pantangan Suami Ketika Istri Sedang Hamil Dalam Adat Jawa (Studi Kasus Di Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir). Tradisi Pantangan Suami Ketika Istri Sedang Hamil merupakan kepercayaan masyarakat Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir. yang berupa pantangan- pantangan yang harus dijauhi suami ketika istri sedang hamil. Peneitian ini akan fokus pada rumusan masalah yaitu:(1) Bagaimana bentuk-bentuk kepercayaan masyarakat adat jawa terhadap pantangan suami ketika istri sedang hamil di desa Keritang? (2) Bagaimana analisis hukum islam terhadap pantangan suami ketika persepsi masyarakat adat jawa mengenai pantangan suami ketika istri sedang hamil di desa Keritang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum islam terhadap pantangan suami ketika istri sedang hamil di desa keritang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan normatif empiris yaitu jenis penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Bahan hukum yang digunakan yaitu bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dan metode analisis data yang dilakukan yaitu metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : pertama, pantangan suami ketika istri sedang hamil merupakan pantangan-pantangan yang harus dijauhi suami ketika istri sedang hamil. Pantangan-pantangan yang harus dijauhi antara lain; memancing, menyiksa hewan, menyampirkan handuk di leher serta duduk di tengah pintu. Masyarakat percaya ketika melanggar pantangan tersebut maka akan terjadi kecacatan pada sang bayi. Masyarakat telah mengenal secara luas dan turun menurun, bahkan menilai tradisi ini sebagai tradisi baik karena dalam menjauhi pantangan tersebut erat kaitannya dengan adab tatakrama dengan sesama makhluk, tatakrama menjaga perilaku serta harus menempatkan sesuatu pada tempatnya. Kedua, analisis ‘urf terhadap pantangan suami ketika istri sedang hamil ini termasuk jenis ,urf amali, dari segi ruang lingkupnya tergolong ‘urf khusus dan jika ditinjau dari keabsahannya termasuk ‘urf fasid. Kata kunci : ‘Urf, Pantangan, Adat Jawa

Actions (login required)

View Item