PUTRI MANDASARI, - (2023) LARANGAN BERBOHONG KEPADA ANAK USIA DINI (STUDI MAKNA HADIS DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI PUTRI MANDASARI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Larangan Berbohong Kepada Anak Usia Dini (Studi Makna Hadis Dalam Perspektif Psikologi)”. Banyak orang tua yang kurang paham akan konsep parenting penanaman sifat kejujuran kepada anak terlebih kepada anak di usia kurang dari 7 tahun karena di masa itu dapat di katakan masa emas bagi pertumbuhan anak, namun masih banyak yang mengabaikan ini sehingga bermudah mudahan dalam berbohong walaupun itu terlihat remeh. Rumusan masalah penelitian ini bagaimana kedudukan hadis larangan berbohong kepada anak dan juga bagaimana dampak berbohong kepada anak menurut psikologi. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dalam bentuk kajian pustaka dengan kajian ma’anil hadis. Hasil kajian ini adalah hadis larangan berbohong kepada anak berkualitas hasan lighairihi. Hadis ini menunjukkan bahwa islam memberikan perhatian khusus bagaimana mendidik anak, opsi yang di berikan adalah berkata jujur kepada anak, menanamkan sifat jujur kepada anak anak mendapatkan dampak yang baik dan akan menjadikan anak lebih dapat menerima kenyataan yang ada. Orang tua juga di tuntut agar cerdas dalam menganalisa psikis anak sehingga dapat memberikan pendidikan kejujuran yang tepat tanpa harus di bumbui dengan kebohongan yang dapat merusak mental anak. Dampak terhadap membohongi anak di bawah umur 7 tahun juga berdampak buruk pada psikologi nya yakni dapat berupa ketidak percayaan terhadap diri sendiri, orang tua, lingkungan dan juga bisa menjadi seorang yang pendendam. Kata Kunci : Kontekstualisasi, Kejujuran, Anak, Hadis.

Actions (login required)

View Item