SOPIOSI LEGENDA, - (2023) ANALISIS PENERAPAN AKAD IJARAH PADA PENGGILINGAN PADI DI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (898kB) |
||
|
Text
SKRIPSI SOPIOSI LEGENDA.pdf Download (8MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Sopiosi Legenda (2023): “Analisis Penerapan Akad Ijarah Pada Penggilingan Padi di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya” Penelitian ini di latar belakangi oleh pemilik penggilingan padi dengan para petani padi dan masyarakat yang ada di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Pada masyarakat Koto Baru ini terdapat transaksi akad ijarah atau upah-mengupah yang kurang sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. Dalam sistem upah yang dilakukan oleh pemilik penggilingan padi terhadap petani padi tidak adanya keterbukaan dalam proses transaksi mulai dari berapa banyak beras secara keseluruhan, dedak bisa dijadikan uang atau tidak, upah yang hanya satu pihak saja mengetahuinya sekalipun tidak ada akad yang mengikatnya, tetapi seakan-akan telah terjadi kesepakatan (akad). Hal seperti ini sudah dilkukan sejak lama yang sudah menjadi kebiasaan oleh masyarakat setempat. Rumusan masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penerapan akad ijarah pada penggilingan padi di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya (2) Bagaimana analisis penerapan akad ijarah pada penggilingan padi di Kecamatan Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) untuk mengetahui jawaban rumusan masalah di atas. Penulis mengambil lokasi data di Kecamatan Koto Baru, dengan jumlah informan sebanyak 25 orang yang terdiri dari pemilik penggilingan padi, karyawan dan 23 petani padi dan masyarakat disana. Data primer penelitian ini diperoleh langsung di lapangan dengan memakai yang akan terjadi atau disebut dengan observasi, serta wawancara. Sedangkan metode analisa yang dipergunakan adalah metode analisis naratif kualitatif, yaitu selesainya data terkumpul, maka diklarifikasikan pada pemaparan serta perjelasan. Hasil penelitian pada penggilingan padi di Kecamatan Koto Baru, dimana pada penggilingan padi tersebut tidak melakukan keterbukaan mengenai dedak padi yang bisa dijadikan uangatau tidak, jumlah padi yang telah digiling, upah yang telah diambil dalam bentuk beras, tidak disebutkan pada saat terjadinya akad, melainkan hanya satu pihak saja yang mengetahuinya (pemilik penggilingan) hal ini kurang sesuai dengan ketentuan syari’at Islam, sehingga salah satu pihak nantinya merasa dirugikan. Maka persoalan tersebut jika ditinjau dari konsep Fikih Muamalah yang sebenarnya, hal ini dapat merusak nilai akad, walaupun tidak membatalkan tetapi akan merugikan dan mengurangi keridhoan masyarakat sehingga salah satu pihak merasa bahwa mereka dirugikan atau akan mendatangkan perselisihan di kemudian hari, tetapi petani padi dan masyarakat yang telah mengikhlaskan hal tersebut terkurang dan terlebihnya maka hal ini dibolehkan dengan catatan adanya saling ridho, keterbukaan, dan sesuai kesepakatan atau perjanjian yang dibuat saat terjadinya akad. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Ijarah, Akad, Penggilingan Padi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 03:37 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 03:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/72311 |
Actions (login required)
View Item |