DESRIA JELITA PUTRI HASIBUAN, - (2023) PENGARUH PENAMBAHAN TANIN KAYU CHESTNUT (Castanea Sativa Mil) DALAM RANSUM KOMERSIAL TERHADAP KARAKTERISTIK KARKAS BURUNG PUYUH (Coturnix japonica). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (626kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (33MB) | Preview

Abstract

Burung puyuh adalah salah satu komoditi unggas yang sangat popular di masyarakat yang pemeliharaannya mudah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tanin kayu chestnut (TKC) didalam ransum komersial terhadap karakteristik karkas (bobot badan akhir, bobot karkas, dan bobot lemak abdomen) burung puyuh. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2021 dilakukan di peternakan masyarakat yang bertempat di Jalan Garuda Sakti KM 1 menggunakan burung puyuh petelur sebanyak 100 ekor. Rancangan yang digunakkan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan setiap unit kandang terdiri dari 4 ekor burung puyuh (Coturnix japonica). Perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari P0 : Kontrol Tanpa Penambahan Castanea sativa (CS), P1 : Ransum Komersial + tanin CS 0.1%/g, P2 : Ransum Komersial + tanin CS 0.2% /g dan P3 : Ransum Komersial + tanin CS 0.3%/g. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan TKC 0,10,3% dalam ransum memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot badan akhir namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas dan bobot lemak abdominal. Disimpulkan bahwa penambahan TKC pada level 0,1%-0,3% belum efektif dalam menghasilkan bobot akhir, bobot karkas dan bobot lemak abdominal. Kata kunci : Burung Puyuh, Tanin Kayu Chesnut, Bobot karkas, Bobot akhir dan Bobot Lemak abdominal.

Actions (login required)

View Item