ANDI HAKIM, - (2023) IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NOMOR 1 TAHUN 2021 TENTANG ZONASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI KOTA PEKANBARU MENURUT PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH (Study SMAN 15 Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (565kB)
Preview	Text TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dikota Pekanbaru Sistem zonasi ini telah diterapkan di setiap sekolah,salah satunya di SMAN 15 Kota Pekanbaru. Sistem zonasi merupakan sistem penerimaan peserta didik baru yang diberlakukan dengan radius zona oleh pemerintah daerah masing-masing dan sekolah wajib menerima calon peserta didik baru yang berdomisili dengan persentase tertentu dari total peserta didik yang akan diterima. Dikota Pekanbaru ,salah satunya di SMAN 15 Pekanbaru,peserta didik yang akan ikut pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB), harus menyertkan Kartu Keluarga (KK),saat hendak mendaftar lewat jalur zonasi, petugas di sekolah akan mencatatat sesuai dengan KK.nantinya bakal dihitung jarak rumah dengan sekolah para peserta didik berkesempatan untuk bersekolah didekat tempat tinggalnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana implementasi Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang zonasi penerimaan peserta didik baru tahun 2021 di SMA Negeri 15 Pekanbaru?, Apakah Permendikbud nomor 1 tahun 2021 berjalan efektif sesuai yang diterapkan pada peraturan tersebut? dan Bagaimana pelaksanaan Permendikbud nomor 1 tahun 2021 tentang zonasi penerimaan peserta didik baru di SMA Negeri 15 Pekanbaru menurut perspektif Fiqih Siyasah?. Penelitian ini bertujuan untuk bahwa kebijakan Sistem Zonasi bagaimana Sistem Zonasi yang diterapkan oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2021, salah satunya di SMAN 15 Pekanbaru, sampel yang digunakan dalam penelitian ini field research, yaitu mengambil sampel dengan cara mentaokan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dengan dapat menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kebijakan Sitem Zonasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, salah satunya di SMAN 15 Pekanbaru belum maksimal karena masih banyaknya keterbatasan informasi dan sosialisasi yang diberikan pemerintah, Menurut peneliti sistem zonasi yang dilakukan Pemerintah sesuai dengan konsep pendidikan islam cuman harus di sempurnakan kembali,sebab keadilan dalam sistem zonasi ini membuat semua orang berhak mengamban pendidikan ditempat yang layak.

Actions (login required)

View Item