Sudariyanto (2015) PENDISTRIBUSIAN DANA ZAKAT PRODUKTIF PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KECAMATAN KOTO GASIB MELALUI PROGRAM DANA BINA USAHA TERNAK DI TINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi Kasus Pada Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (234kB) | Preview
Preview	Text BAB I(1).pdf Download (79kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (35kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (217kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (13kB) | Preview

Abstract

Pendistribusian Dana Zakat Produktif Pada Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib Melalui Program Dana Bina Usaha Ternak Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi Kasus Pada Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak).Skripsi Jurusan Muamalah Fakultas Syari’ah Dan Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Kemiskinan, sampai hari ini masih menjadi fakta sosial dan permasalahan yang tiada ujungnya. Zakat merupakan salah satu pendekatan Islam dalam pengentasan kemiskinan dan pencapaian pemerataan kesejahteraan. Saat ini berkembang konsep zakat produktif dalam upaya mewujudkan pemerataan ekonomi melalui zakat. Salah satu jenis zakat yang dikembangkan adalah zakat yang dikelola untuk kebutuhan produktif. Pendistribusian dana zakat produktif pada Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib melalui Program Dana Bina Usaha Ternak ini menarik dikaji untuk mengetahui peran zakat dalam upaya mengentaskan umat dari kemiskinan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalkan perilaku dan tindakan secara holistik. Pendekatan sosiologis yang dimaksud adalah melihat fenomena masyarakat atau peristiwa sosial budaya suatu unit sosial, individu, kelompok atau lembaga-lembaga sosial, sebagai jalan untuk memahami hukum yang berlaku dalam masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib Kabupaten Siak. Penelitian ini termasuk jenis lapangan yang dilakukan pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kecamatan Koto Gasib dan Kelompok Bina Usaha Ternak. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang yang terdiri dari 20 orang BAZNAS Kecamatan Koto Gasib dan 10 orang kelompok Bina Usaha Ternak. Sedangkan sample 10 orang, 5 orang dari BAZNAS Kecamatan Koto Gasib dan 5 orang dari Kelompok Bina Usaha Ternak. Karena populasi sedikit maka penulis mengambil populasi secara purposive sampling. untuk mendapatkan data yang lebih valid dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan sumber data yaitu: data lapangan atau field research dan data kepustakaan library research, data tersebut diatas akan penulis kumpulkan melalui metode observasi, interview dan dokumentasi yang penulis dapatkan langsung dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kecamatan Koto Gasib. Kemudian dari data yang diperoleh penulis menganalisis dengan metode analisis kualitatif deskriptif. Hasil penulis dapat simpulkan bahwa praktek pendistribusian zakat untuk usaha produktif berupa ternak sapi sebagai dana usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sesuai dengan syari’at Islam, karena dalam kaitannya dengan mashlahah (manfaat) sebagai modal usaha. Awalnya, harta hasil zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional Kecamatan Koto Gasib distribusikan kepada para mustahiq berupa uang dan makanan pokok yang bersifat konsumtif saja.

Actions (login required)

View Item