CHICI ARIATI, - (2023) TINJAUAN FIQIH MUAMALAH TERHADAP UPAYA PENGENDALIAN RISIKO PADA JUAL BELI SAYURAN DI PASAR RABU DESA PASIR UTAMA KECAMATAN RAMBAH HILIR KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (901kB)
Preview	Text SKRIPSI CHICI ARIATI.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Chici Ariati, (2023): Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Upaya Pengendalian Risiko Pada Jual Beli Sayuran Di Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu Penelitian ini dilatarbelakangi adanya jual beli sayuran di Pasar Rabu dimana para pedagang menjual sayuran dengan cara mencampurkan sayuran yang berkualitas bagus dengan sayuran yang berkualitas tidak bagus yang dikemas dalam satu kantong plastik. Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: 1. Bagaimana Upaya Pengendalian risiko pada jual beli sayuran di Pasar Rabu Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu? 2. Bagaimana Tinjauan Fiqih Muamalah tentang upaya pengendalian risiko pada jual beli sayuran di Pasar Rabu Desa Pasir Utama Kecamatan Rambah Hilir Kabupaten Rokan Hulu? Dalam skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriprif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Populasi dan sampel penulis memakai sumber informan dimana penulis langsung meneliti menuju seseorang yang benar-benar mengetahui suatu permasalahan jelas, akurat dan terpercaya, baik berupa pernyataan, Keterangan, atau data-data yang dapat membantu dalam memahi persoalan dengan mengunakan teknik “total sampling”. Peneliti menggunakan metode pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisa data, deskriptif analisis, dan verifikasi data. Berdasarkan orientasi tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko-risiko yang dihadapi pedagang sayur yaitu sayuran busuk atau layu yang disebabkan karena faktor cuaca, kurangnya pembeli, sayuran yang rusak yang berasal dari agen dan persaingan antar pedagang sayuran. Dalam upaya mengendalikan risiko yang dilakukan pedagang apabila sayur busuk, sepinya pembeli dan sayuran yang rusak yaitu dijual dengan harga yang murah, meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan promosi penjualan dan melakukan persaingan secara sehat antara penjual sayur lainnya dengan tidak merugikan sesama pedagang dalam penerapannya. Dalam menyelesaikan risikonya yang dilakukan para pedagang sayuran ini sudah memenuhi beberapa hukum islam baik dalam menangani sayuran yang busuk, kurangnya pembeli, sayuran yang rusak dan persaingan pedagang, walaupun ada beberapa pedagang yang belum memenuhi kriteria tersebut yaitu tidak jujur dalam menjelaskan barang dagangannya yang mengakibatkan gharar serta ada yang mencampurkan sayuran yang berkualitas baik dengan sayuran yang berkualitas tidak baik Serta persaingan tidak sehat dengan memanipulasi alat timbangan dan menjual sayuran jauh dibawah standar. Kata Kunci: Fiqih Muamalah, Risiko, Pengendalian Risiko

Actions (login required)

View Item