MOHD FAJAR MA'RUF, - (2023) KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE EMPULUR BATANG SAWIT(Elais guineensis Jacq) DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (586kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
KANDUNGAN FRAKSI SERAT SILASE EMPULUR BATANG SAWIT (Elais guineensis Jacq) DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA Mohd Fajar Ma ruf (11880113165) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Jully Handoko INTISARI Batang kelapa sawit berpotensi sebagai sumber energi bagi ternak namun protein kasar yang rendah menyebabkan batang sawit digolongkan pada pakan serat berkualitas rendah (low quality). Kendala dalam memanfaatkan limbah perkebunan kelapa sawit adalah kualitas yang rendah dan mengandung serat kasar (lignin) yang cukup tinggi, perlu dilakukan perlakuan secara fisik, kimia, dan biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan NDF, ADF, ADL, selulosa dan lignin empulur batang sawit dengan penambahan bahan aditif dan lama pemeraman berbeda. Penelitian ini telah dilakukan di Labolatorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan analisis fraksi serat dilakukan di Labolatorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x3) dengan 3 ulangan. Faktor A adalah bahan aditif berbeda, yaitu A1=10% feses ayam + 5% urea; A2=5% bioaktifator +5% molases +5% urea; A3=10% filtrat abu tandan kosong dan faktor B adalah lama pemeraman berbeda, yaitu B1=7 hari; B2 =14 hari; B3=21 hari. Peubah yang diukur adalah kandungan NDF, ADF, selulosa, hemiselulosa dan ADL empulur batang sawit. Hasil penelitian menunjukan adanya interaksi (P<0,01) antara penambahan bahan aditif dengan lama pemeraman terhadap kandungan NDF, ADF, selulosa dan ADL. Faktor lama pemeraman yang berbeda memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kandungan ADF, hemiselulosa dan ADL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan terbaik terdapat pada penambahan bioaktivator 5% + molasses 5% + Urea 5% dengan lama pemeraman 14 hari menghasilkan kandungan NDF, ADF dan ADL terendah masing-masing : 60,66%, 42,56%, 10,20%. Kata kunci: Aditif, pemeraman, empulur batang sawit, silase, fraksi serat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 20 Jun 2023 08:17 |
Last Modified: | 20 Jun 2023 08:17 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/71663 |
Actions (login required)
View Item |