Mardiana (2015) PELAKSANAANPENYEMBELIHAN SAPI DIRUMAH POTONG HEWAN (RPH) YANG TELAH DI SERTIFIKASI DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (89kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (156kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (20kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “ Pelaksanaan Penyembelihan Sapi Dirumah Potong Hewan (RPH) Yang Telah Di Sertifikasi di Kota Pekanbaru”. Sertifikasi Merupakan fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia (MUI) Yang menyatakan bahwa kehalalan suatu produk Sesuai dengan syariat Islam Sertifikat halal ini merupakan syarat untuk menyatumkan label halal, Salah satu upaya yang dilakukan industri pangan untuk memenuhi harapan konsumen akan produk yang halal, aman dan bermutu adalah dengan menerapkan sistem jaminan halal secara efektif. Adapun yang menjadi permasalahan Bagaimana Pelaksanaan mendapatkan sertifikasi halal pada penyembelihan sapi dirumah potong hewan (RPH) Kota Pekanbaru, Tujuan dari peneliti Bagaimana analisa hukum Islam terhadap Pelaksanaan sertifikasi halal pada penyembelihan sapi dirumah potong hewan pekanbaru. Penelitian ini dilakukan di Rumah Potong hewan Kota Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dalalm penulisan ini yaitu Observasi, Wawancara, Dokumentasi dan kajian kepustakaan. Dari data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis mengunakan analisis analisis deskritif kulitatif. Populasi dari penelitian sebanyak 27 karyawan rumah potong hewan kota Pekanbaru dan penulis mengambil sampel sebanyak 27 mengunakan teknik Total Sampling. Dari hasil Penelitian Penulis ini dapat disimpulkan yaitu di rumah potong hewan Kota Pekanbaru dalam seharinya memotong hewan sapi yang sangat banyak maka memungkinkan hewan yang dipotong secara modern walaupun udah disahkan di undang-undang tapi akan ada hewan yang paska memotong waktu di Stunning ada beberapa hewan yang yang retak dikepala permanen ini salah satu membuat daging itu haram dikomsumsi. Oleh karena itu perlu untuk mempelajari penerapan sistem jaminan halal yang dilaksanakan di Rumah Potong Sapi (RPH) Dikota Pekanbaru. Didalam hal ini penulis banyak sekali menemukan dalam halal sistem jaminan halal yang di terapkan LP POM MUI kota pekanbaru tidak sesuai di dalam peraturan dipanduan seperti dalam hal penyembelihan merusak organ dikepala hewan dan ini menyebabkan suatu daging yang haram dikomsumsi,selain itu kebersihan yang kurang dijaga yang menyebabkan kulitas daging yang kurang higenis untuk dikomsumsi. Makanan yang halal dan sehat adalah dua hal yang tidak dapat dipisah- pisahkan. Makanan yang halal yang halal akan mencermin kan jiwa yang bersih. jasmani yang segar menimbulkan ketentraman dan kekhusukan. Sebaliknya setiap makanan yang haram oleh Islam mengandung bahaya baik lahir maupun batin. Tidak ada makanan atau minuman yang dinyatakan haram oleh Islam dinyatakan sehat oleh dunia kedokteran.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 23:34 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 23:34 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7166 |
Actions (login required)
View Item |