Thaholli (2015) PELAKSANAAN MEDIASI DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO 2 TAHUN 2004 DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (76kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (16kB) | Preview |
Abstract
Undang-undang No. 2 Tahun 2004 telahmengaturcarapenyelesaianhubungan industrial yaitusalahsatunyadengancaramediasi yang lebihhematwaktu, biaya, mudah, cepat, transparan, netraldanmengedepankanmusyawarahmelaluidinastenagakerja, tetapipadaprakteknyabanyakkasusperselisihanhubungan industrial yang diharapkanberakhirdamaitidakberjalansemestinyadanterdapatbeberapakasus yang mengalamikegagalandidalammediasi. Dari latarbelakangtersebutdapatdirumuskansebagaipermasalahansebagaiberikut, yaitu :Bagaimanakah proses pelaksanaanmediasiterhadappenyelesaianperselisihanhubungan industrial di kotaPekanbaruberdasarkanundang-undang no 2 tahun 2004, Apasajafaktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaanmediasidalampenyelesaianperselisihanhubungan industrial di Pekanbaru. Adapuntujuandanmanfaatpenelitianiniadalahuntukmengetahuidanmemahami proses pelaksanaanmediasididalampenyelesaianperselisihanhubungan industrial di Kota Pekanbarudanmengetahuifaktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaanmediasididalampenyelesaian perselisihanhubungan industrial dikotaPekanbaru. Penelitianinidilakukan di kotaPekanbaru, penelitianiniadalahpenelitianhukumsosiologis, populasinyasebanyak 183 orang yang terdiridaripengusaha, pekerjadan mediator, sampeldidalampenelitianinidiambil 10 orang, denganmengunakanmetodepurposive sampling. Sumber data dalampenelitianiniadalahyaitu, data primer dan data sekundar. Alatpengumpul data adalahwawancara. Analisis data yang dilakukanadalahanalisiskualitatif. Hasilpenelitianiniadalah, proses pelaksanaanmediasi di PekanbarumelaluidisnakerkotaPekanbarutelahsesuaidenganundang-undang No. 2 tahun 2004, yaitupihak-pihaksebelummelakukanmediasiharustelahmelakukanpenyelesainsecara bipartite, setelahmendaftarkanuntukmelakukanmediasi, disnakermenentukan mediator danbeberapaharikemudian mediator melakukansidang, jikadidalamsidangditemukan kata sepakatmakadibuatperjanjianbersama, jikatidakmakaakandibuatsuratanjurantertulis yang jikaanjurantersebutditerimamakaakandibuatkanperjanjiannya, danjikatidakmakakasusdapatdilimpahkanpadaPengadilanHubungan Industrial. Faktor-faktor yang mempengaruhipelaksanaanmediasidalampenyelesaianperselisihanhubungan industrial di Kota Pekanbarudiantaranyaterdiridarifaktor-faktorpendukungjalannya proses mediasiyaitukecakapan mediator, pengusahadapatmemahamiundang-undangdanpenjelasan mediator, suasana yang kondusifdanadanyakeinginan yang besardari mediator untukmendamaikan para pihakdanadapunfaktorfaktorpenyebabgagalnyamediasididalammenyelesaikansengketaperburuhan di Kota Pekanbarudiantaranyakarenaketerlibatanpihak ke-3, mediator yang dianggap pro terhadapburuh, tidakadanyaiktikadbaiksalahsatupihak, pengusahatidakdapatbernegoisasidenganbaik, tidakadanyakesepahamanmengenaiangka- angka, danemosi para pihakatausalahsatupihak yang tidakterkontrol
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 10 Sep 2016 21:47 |
Last Modified: | 10 Sep 2016 21:47 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7160 |
Actions (login required)
View Item |