HENDRI SAYUTI, - (2023) PENGEMBANGAN WAKAF MELALUI CROWDFUNDING PADA GENERASI Z MUHAMMADIYAH RIAU DALAM PERSPEKTIF MAQASID SYARIAH. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
DISERTASI HENDRI SAYUTI.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian Pengembangan Wakaf Melalui Crowdfunding Pada Generasi Z Muhammadiyah Riau Dalam Perspektif Maqasid Syariah ini dilatarbelakangi oleh kenyataan wakaf dalam waktu yang cukup lama, termasuk di Muhammadiyah, dipraktikkan secara sempit baik dari segi bentuk maupun peruntukannya. Wakaf benda tidak bergerak dengan peruntukan ibadah lebih berkembang dibandingkan wakaf produktif untuk kepentingan sosial ekonomi dan kesejahteraan. Potensi wakaf produktif di Indonesia, khususnya wakaf uang, mencapai Rp. 180 Triliun, namun baru terealisasi Rp. 860 Milyar. Crowdfunding wakaf sebagai salah satu produk teknologi finansial dinilai dapat menjadi strategi alternatif untuk proses penggalangan dana dari sejumlah besar orang dengan menggunakan platform berbasis web atau internet untuk memodali program pengembangan wakaf, sehingga dapat mengurangi gap antara potensi dan realiasi wakaf itu sendiri. Generasi Z yang lahir dalam rentang tahun 1996 - 2012, merupakan segmen demografis terbesar dari penduduk Indonesia (27,94%) sesungguhnya sangat potensial menjadi pelaku wakaf (crowdfunder) melaui crowdfunding wakaf. Hal itu didukung pula oleh data bahwa generasi ini termasuk pengguna tertinggi dari total 210 juta pengguna internert di Indonesia. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa faktor yang mempengaruhi Generasi Z Muhammadiyah Riau untuk berwakaf melalui Crowdfunding, bagaimana model pengembangan wakaf crowdfunding serta bagaimana tinjauan Maqasid Syariah terhadap pengembangan wakaf crowdfunding tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini Mixed Methode yaitu dengan menggabungkan penelitian kuntitatif dan kualitatif secara berurutan dengan rancangan tertentu untuk menjawab permasalahan penelitian. Temuan Penelitian bahwa crowdfunding wakaf sangat bermanfaat untuk pengembangan wakaf, khususnya pada Generasi Z Muhammadiyah Riau. Penelitian ini membuktikan bahwa faktor yang mempengaruhi generasi Z Muhammadiyah Riau untuk berwakaf adalah faktor kemudahan penggunaan (Perceived Eases of Use, PEOU), faktor Literasi Wakaf dan faktor Religiusitas. Sementara itu, PEOU ((Perceived Eases of Use) dan PU (Perceived Usefulness) berpengaruh positif pada Trust (kepercayaan), sedangkan Trust berpengaruh pada Intention (keinginan untuk berwakaf). Penelitian ini juga menemukan tiga model pengembangan wakaf melalui crowdfunding, yaitu a) model penghimpunan dan pengelolaan wakaf uang, b) wakaf melalui uang dan c) model pengembangan asset wakaf benda tidak bergerak. Pengembangan wakaf crowdfunding sangat relevan dengan teori Maqasid Syariah dengan kerangka metodolgis maqasid sebagai sebuah pendekatan sistem yang mendorong tercapai tujuan wakaf untuk ibadah dan kesejahteraan sosial. Kata Kunci : Wakaf, Crowdfunding, Generasi Z, Maqasid al-Syariah
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 04:13 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 04:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/71582 |
Actions (login required)
View Item |