ALWI WIJAYA, - (2023) METODE BIMBINGAN SPIRITUAL DI PESANTREN KHUSUS AL-HIDAYAH RUTAN KELAS I PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI KECUALI BAB V.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (488kB)

Abstract

Menjadi Narapidana merupakan suatu tantangan dan tekanan baru hingga hilangnya kebebasan orang tersebut, dalam keadaan perubahan hidup yang drastis tersebut Bimbingan Spiritual sangat diperlukan bagi seorang narapidana untuk membantu dalam penyesuaian diri dan menghadapi stres. Penelitian ini dilakukan di Pesantren Khusus Al-Hidayah yang berada di dalam Rutan Kelas I Pekanbaru. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui bagaimana aktivitas bimbingan spiritual di Pesantren Khusus Al-Hidayah Rutan Kelas I Pekanbaru. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Subjek dari penelitian ini terdiri dari 1 orang Kepala Sub. Seksi Bantuan Hukum dan Penyuluhan, 2 orang Ustadz Pembimbing Spiritual, dan 2 orang santri tahanan di Pesantren Khusus Al-Hidayah Rutan Kelas I Pekanbaru. Dengan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan Penulis mendapati temuan bahwa Metode Bimbingan Spiritual di Pesantren Khusus Al-Hidayah Rutan Kelas I Pekanbaru menggunakan pendekatan wawancara dengan komunikasi persuasif. Dan menggunakan 4 metode, bimbingan kelompok dengan ceramah, metode non-direktif dengan client centered, metode psikoanalisa dengan muhasabah, dan metode direktif dengan nasehat. Para tahanan yang mengikuti program santri dan mengikuti bimbingan spiritual mengalami banyak perubahan prilaku yang mengarah ke hal yang lebih positif, Bimbingan spiritual yang diberikan tidak terlepas dari unsur-unsur agama dan spiritual seperti pemberian materi yang bersumber dari Al-Quran dan Hadist meliputi Akhlak, Iman dan Ibadah.

Actions (login required)

View Item