FIRA ANNISA FITRI, - (2023) MAQĀSHID SYARĪ`AH DALAM TALAK PERSPEKTIF HADIS NABI (Kajian Ma`ānī al-Hadis). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENENLITIAN (BAB IV).pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENNELITIAN(BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (949kB)

Abstract

FIRA ANNISA FITRI (2023) : MAQĀSHID SYARĪ`AH DALAM TALAK PERSPEKTIF HADIS NABI (Kajian Ma`ānī al-Hadis) Skripsi ini berjudul “Maqāshid Syarī`ah Dalam Talak Perspektif Hadis Nabi (Kajian Ilmu Ma‟anī al-Hadis)”. Dalam Hadis tentang perceraian menjelaskan perceraian adalah perkara yang halal namun dibenci oleh Allāh. Namun banyak sekali yang menyalah artikan Hadis ini dan banyak yang menjadikan sebagai landasan hukum untuk hawa nafsunya. Perceraian dihalalkan namun dibenci oleh Allāh tentu mengandung tujuan yang tersirat didalamnya. Dari permasalahan ini, dapat dirumuskan masalah yaitu Bagaimana Status dan Pemahaman Hadis tentang Talak dan Bagaimana Maqāshid Syarī`ah dalam fenomena talak perspektif Hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian library research serta menggunakan kajian ma`ani al-Hadis. Adapun hasil penelitian ini adalah Hadis tentang perceraian dari jalur riwayat Imam Abu Dawud dan Imam Hakim berkualitas shoheh karena sanadnya bersambung, para perawinya dinilai seorang yang tsiqah dan tidak ada satupun perawi yang dinilai jarh, sedangkan dari jalur riwayat Imam Ahmad bin Hanbal berkualitas hasan lighairihi karena salah satu perawinya dinilai jarh yaitu Abdullah bin `Ubaid. Dari segi kuantitas hadis riwayat Imam Abu Dawud, Imam Ibnu Majah dan Imam Hakim tergolong hadis Masyhur Ghair Istilahi. Maqashid Syari`ah talak adalah untuk kemaslahatan. Jika keluarga tidak lagi membawa mashlahat, maka ketika itulah perceraian disyari`atkan. Diantara tujuannya yaitu mengatasi problematika kehidupan yang berkepanjangan, menghindari kekerasan rumah tangga dan solusi atas tidak mempunyai keturunan. Kata Kunci: Hadis, Perceraian, Maqāshid Syarī`ah.

Actions (login required)

View Item