MUHAMMAD ROJIL GHUFRON, - (2023) PEMENUHAN NAFKAH KELUARGA ASN SETELAH PEMBERLAKUAN PEMOTONGAN SECARA OTOMATIS PADA ZAKAT PROFESI (Studi pada SMA Negeri 2 Bangkinang Kota Kec. Bangkinang Kota Kab. Kampar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (910kB)
Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD ROJIL GHUFRON.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Rojil Ghufron (2023) : Pemenuhan Nafkah Keluarga ASN Setelah Pemberlakuan Pemotongan Secara Otomatis Pada Zakat Profesi. (Studi pada SMA Negeri 2 Bangkinang Kota Kec. Bangkinang Kota Kab. Kampar) Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang mempunyai tugas dan fungsi yang sangat penting dalam syari’at Islam. Zakat bukan hanya sekedar hubungan antara manusia dengan Allah, tetapi juga berkaitan dengan hubungan sesama manusia. Zakat merupakan suatu ibadah yang berkaitan dengan harta yang perlu dikelola secara optimal, hal itu selaras karena Indonesia memiliki potensi zakat yang sangat besar sehinggga perlu dikelola secara baik dan benar, agar dana zakat yang diperoleh tersebut bisa tersalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana pemenuhan nafkah keluarga ASN setelah pemberlakuan pemotongan secara otomatis pada zakat profesi. (2) Untuk mengetahui dan memahami Bagaimana tinjauan hukum islam mengenai pemenuhan nafkah keluarga ASN setelah pemberlakuan pemotongan secara otomatis pada zakat profesi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Research). Lokasi penelitian yaitu di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota. Adapun populasi dalam penelitian ini berjumlah 56 orang. Sedangkan sampelnya berjumlah 10 orang dengan menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan tinjauan pustaka. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penulisan yang digunakan adalah deduktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemenuhan nafkah bagi keluarga merupakan satu kewajiban yang harus dipenuhi karena berkaitan dengan segalah bentuk pembelanjaan manusia terhadap dirinya dan keluarganya mulai dari makanan, pakaian dan tempat tinggal. Pemenuhan nafkah bagi keluarga ASN di SMA Negeri 2 Bangkinang Kota masih belum terpenuhi secara baik karena masih belum terpenuhinya kebutuhan pokok secara sempurna serta adanya kewajiban hutang yang masih belum dibayar membuat kewajiaban zakat profesi ini seharusnya masih belum bisa mereka lakasanakan, hal itu disebabkan biaya untuk kebutuhan yang saat ini semakin tinggi tidak sesuai dengan penghasilan yang diterima setiap bulannya sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut mereka rela berhutang untuk bisa mencukupi kebutuhannya. Berdasarkan tinjauan hukum Islam pemberlakuan pemotongan secara otomatis pada zakat profesi saat sekarang ini membuat ketentuan dan syarat zakat profesi terabaikan, karena kurangnya perhatian untuk melihat kesanggupan dari guru ASN tersebut, sehingga hak-hak dan kewajiban mereka tidak terpenuhi secara sempurna, padahal seseorang baru bisa mengeluarkan zakat profesinya apabila sudah terpenuhinya syarat ketentuan zakat atas penghasilan yaitu sudah milik sempurna, melebihi kebutuhan pokok,dan bebas hutang. Namun jika diperhatikan syarat tersebut belum terpenuhi pada diri mereka sehingga belum bisa di kategorikan sebagai muzakki. Kata kunci: Nafkah, Zakat Profesi, Hukum Islam

Actions (login required)

View Item