SUCI AMALIA YASTI, - (2023) ANALISIS HADIS TENTANG PERINTAH MENAHAN SAAT MENGUAP DAN RELEVANSINYA TERHADAP PENYAKIT DISLOKASI RAHANG. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS) BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (10MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hadis Tentang Perintah Menahan Saat Menguap dan Relevansinya terhadap Penyakit Dislokasi Rahang”. Menguap adalah sesuatu yang sering terjadi dalam kehidupan manusia dan biasanya disebabkan karena kelelahan, mengantuk, obat yang memiliki efek samping mudah menguap dan lain sebagainya. Namun kebanyakan manusia menganggap bahwa menguap adalah sesuatu yang sepele dan jarang memperhatikan adab ketika menguap tersebut. Di dalam hadis dijelaskan bahwa adab ketika kita menguap adalah hendaklah menahan semampunya. Rumusan masalah penelitian ini yaitu bagaimana kedudukan dan syarah hadis tentang perintah menahan saat menguap dan bagaimana relevansi perintah menahan saat menguap didalam hadis dan antisipasi Penyakit Dislokasi Rahang. Jenis penelitian hadis ini adalah adalah penelitian kualitatif dalam kajian pustaka dengan membatasi hadis yang di takhrij. Hasil kajian ini adalah kedudukan hadis tentang perintah menahan saat menguap adalah Shahih karena sanadnya bersambung dan penilaian ulama terhadap perawi hadis adalah Tsiqah dan sesuai dengan kriteria hadis Shahih. Relevansi hadis ini, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kita untuk menahan semampunya ketika menguap, agar sendi-sendi yang terdapat di dalam mulut tersebut tidak geser dari tempat semulanya yang mengakibatkan penyakit Dislokasi Rahang. Dimana penyakit ini, jika tidak ditangani dengan cepat akan megakibatkan operasi atau pertukaran rahang yang baru yang sangat sakit sekali. Kata Kunci: Menguap, Relevansi, Penyakit Dislokasi Rahang, Hadis

Actions (login required)

View Item