Dendi Irawan, - (2023) Analisis Maqashid al Syariah: Studi Terhadap Efek Negatif Positif Perkawinan Dini oleh Laki-Laki dan Perempuan di Kabupaten Kampar. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Dendi Irawan (2023): Analisis Maqashid al Syariah: Studi Terhadap Efek Negatif Positif Perkawinan Dini oleh Laki-Laki dan Perempuan di Kabupaten Kampar Tujuan membentuk keluarga adalah menuju keluarga yang harmonis dan mencetak serta membentuk bibit unggul bagi bangsa dan agamanya. Keluarga harmonis dapat terbetuk apabila pasangan telah matang dan siap untuk melakukan Perkawinan. Undang-undang No. 16 Tahun 2019 tentang Perubahan UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dalam pasal 7 ayat (1) menerangkan perubahan batas usia Perkawinan pada perempuan dari 16 tahun menjadi 19 tahun. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini: (1) Bagaimana fakta Perkawinan Dini di Kabupaten Kampar?; (2) Mengapa Perkawinan Dini masih terjadi di Kabupaten Kampar?; dan (3) Bagaimana relevansi pemahaman dampak positif dan negatif Perkawinan Dini untuk menurunkan angka Perkawinan Dini di Kabupaten Kampar?. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan yuridis empiris. Penelitian ini dilakukan di KabupatenKampar yang memiliki 21 kecamatan, dalam penelitian ini penulis mengambil empat kecamatan yakni: (1) Kecamatan Tambang; (2) Kecamatan Kampa; (3) Kecamatan Kampar; dan (4) Kecamatan Tapung dan kasus yang diteliti yakni perkawinan dini dari tahun 2019, 2020 dan 2021. Teknik pengumpulan data: Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil penelitiannya sebagai berikut: (1) Fakta Perkawinan Dini di kabupaten Kampar terbukti dengan tingginya angka permohonan dispensasi prkawinan semenjak tiga tahun terakhir di Pengadilan Agama Bangkinang yakni sebnyak 218 Permohonan dan semuanya dikabulkan, dan terdapat fakta dilapangan ternyata banyak pasangan yang melakukan perkawinan dini tidak mencatatkan perkawinannya di Kantor Urusan Agama (KUA); (2) mengapa perkawinan dini masih terjadi di Kabupaten Kampar? Dari hasil observasi dan wawancara penulis dengan bergai narasumber ditemukan penyebab perkawinan dikabupaten kampar, yakni perhaulan bebas, faktor ekonomi, putus sekolah, budaya dan dorongan orang tua. (3) Setelah melihat dampak positif dan dampak negatif dalam Perkawinan Dini di Indonesia, selanjutnya bagaimana relevansi menyatukan pemahaman dalam menurunkan angka Perkawinan Dini dengan menggunakan teori maqashid al syari’ah dan teori sistem hukum. Kata Kunci: Efek Negatif Positif, Pernikahan Dini, Maqashid al Syari'ah
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 08 May 2023 07:38 |
Last Modified: | 08 May 2023 07:38 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/70668 |
Actions (login required)
View Item |