Frecles (2015) PENERAPAN JUAL BELI ISTISHNA’ PADA PRODUK USAHA PEMBUATAN POT BUNGA DI DESA MUARA UWAI DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
fm.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (145kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (10kB) | Preview |
|
|
Text
em.pdf Download (12kB) | Preview |
Abstract
JualBeliIstishna’merupakan transaksi atau akad jual beli dimana barang yang diperjual belikan belum ada ketika transaksi di lakukan. Pembeli melakukan pembayaran bisa dengan cara dimuka, cicilan atau dikemudian hari sesuai dengan kesepakatan. Sedangkan untuk penyerahan barang baru dilakukan dikemudian hari. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan para pemilik usaha pembuatan pot bunga di desa Muara Uwaidalam menerapkan sistem perdagangan dengan cara pesanan. Lokasi penelitian ini adalah seluruh usahapembuatan pot bunga yang ada di desaMuaraUwai. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Jual Beli Istishna’ dalam usaha Pembuatan pot bungadan mengetahui tinjauan ekonomi islam terhadap Penerapan Jual Beli Istishna’ dalam usaha pembuatan pot bunga di desa Muara Uwai. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang yaitu terdiri dari 3 orang pemilik usaha pembuatan pot bunga dan 14 orang pekerja dalam usaha pembuatan pot bungaserta23 orang konsumen yang dapatditemui. Untuk menentukan sampel dan penelitian ini penulis mengunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan penelitian Penerapan Jual Beli Istishna’ dalam usaha pembuatan pot bunga di desa Muara Uwai menurut ekonomi islam, maka praktek yang telah berjalan selama ini sudah sesuai dengan dengan prinsip syari’ah islam yaitu kriteria barang, jumlah barang, ukuran, bentuk, uang muka yang diberikan, serta waktu penyerahan barang telah disepakati pada saat akad. Namun ada beberapa hal yang belum sesuai dengan akad atau kesepakatan seperti keterlambatan dalam penyelesaian barang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | eva sartika |
Date Deposited: | 08 Sep 2016 08:03 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 08:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/7024 |
Actions (login required)
View Item |