Ellya Roza, - and SINDI AYUDIA PAMA, - and Sukma Erni and Violeta Inayah Pama and Murni (2022) Exposing the Religious Characters of the Malays in the 19th Century: A Symbolic Analysis of the Manuscript of Syair Burung. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya, 7 (1). pp. 43-58. ISSN 2502-3489 (online) | 2527-3213 (print)

Preview

Text 17752-62713-2-PB.pdf Download (646kB) | Preview

Abstract

Artikel ini difokuskan untuk menganalisis karakter beragama orang Melayu pada abad ke- 19 dalam manuskrip Syair Burung. Syair Burung merupakan salah satu peninggalan budaya masyarakat Melayu masa lampau yang dapat memberikan informasi bermanfaat bagi kehidupan beragama masyarakat sekarang. Tulisan ini merupakan hasil penelitian library research dengan pendekatan metode kualitatif yang mengarah kepada analisis isi (content analysis), sedangkan sumber primer adalah edisi teks manuskrip Syair Burung. Hasil analisis ditemukan bahwa Syair Burung merupakan syair simbolik yang menggunakan berbagai burung untuk pelaku ceritanya. Hal tersebut disebabkan karena masyarakat Melayu dalam keadaan terjajah oleh kolonial sehingga tidak berani menuliskan yang sebenarnya. Demikian juga mengenai kehidupan beragama yang terjadi pada masyarakat, pengarang hanya mampu mengganti tokoh ceritanya. Kemudian berdasarkan analisis terhadap kandungan teks, maka ditemukan bahwa karakter beragama orang Melayu pada abad ke-19 terbagi kepada tiga kelompok karakter yakni pertama, kelompok yang berkarakter mengerti ajaran agama dan taat mengamalkannya yang disimbolkan sejumlah 13 jenis burung. Kedua, kelompok yang berkarakter mengerti ajaran agama namun tidak mengamalkannya yang disimbolkan dengan 8 jenis burung; dan yang ketiga kelompok yang berkarakter tidak mengerti ajaran agama dan juga tidak mengamalkannya yang disimbolkan dengan 9 jenis burung. Kata Kunci: Orang Melayu; manuskrip; karakter beragama; Syair Burung.

Actions (login required)

View Item