Elfiandri, - and Febri Rahmi, - (2017) PENGARUH RELIGIUSITAS, KOMUNIKASI LINGKUNGAN DAN FUNGSI EKONOMI HUTAN BAGI MASYARAKAT LOKAL TERHADAP KELESTARIAN HUTAN SUAKA ALAM KERUMUTAN DI KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU. [Experiment]

Preview

Text Penelitian 2017, Elfilandri & Febri Rahmi-Kerumutan.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Kerusakan hutan telah membawa banyak perubahan pada kehidupan manusia, antara lain berkurangnya suplai air, hilangnya pohon-pohon penyangga longsor dan banjir, berkurangnya sumber makanan hewan, dan sebagainya. Pelaku utama yang merubah fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan adalah manusia. Seharusnya dengan nilai-nilai agama yang dimiliki manusia, komunikasi lingkungan yang baik serta pemahaman akan fungsi ekonomi hutan dapat menjaga kelestarian hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh religiusitas, komunikasi lingkungan dan fungsi ekonomi hutan terhadap kelestarian hutan. Penelitian ini dilakukan di daerah sekitar hutan Suaka Alam Kerumutan Kabupaten Pelalawan. Sampel penelitian berjumlah 118 orang berada di Dusun Air Kuning dan Dusun Kopau (Kelurahan Kerumutan) serta Dusun Pematang Tengah (Desa Mak Teduh). Teknik pengambilan sampel adalah purposive. Teknik pengumpulan data adalah kuisioner. Metode analisis data adalah regresi linier berganda. Berdasarkan statistik diperoleh hasil bahwa pertama (1) religiusitas berpengaruh signifikan terhadap kelestarian hutan. Kedua (2) Komunikasi lingkungan berpengaruh signifikan terhadap kelestarian hutan. Ketiga (3) Fungsi ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kelestarian hutan. Keempat (4) Religiustias, komunikasi lingkungan, dan fungsi ekonomi berpengaruh signifikan terhadap kelestarian hutan. Kontribusi religiusitas, komunikasi lingkungan, dan fungsi hutan terhadap kelestarian hutan adalah sebesar 68%, sisanya dipengaruhi oleh variabel lain. Kata Kunci: Religiustias, Komunikasi Lingkungan,Fungsi Ekonomi Dan Kelestarian Hutan.

Actions (login required)

View Item