MARDIANA, - (2023) REKONTRUKSI SIGHAT TAKLIK TALAK DALAM UPAYA MELINDUNGI HAK PEREMPUAN DI INDONESIA. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Mardiana (2023) : Rekontruksi Sighat Taklik Talak dalam Upaya Melindungi Hak Perempuan di Indonesia Suami yang melanggar taklik talak, dasar bagi istri menggugat cerai pada suaminya. Kendati konsep taklik talak didalam UUP No. 1 Tahun 1974 dan KHI tidak ditemukan. Penjelasan dalam Pasal 45, 46 KHI bahwa, kedua calon mempelai dapat membuat perjanjian pra nikah berupa, taklik talak dan lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model dan jenis sighat taklik talak serta alasan munculnya sighat taklik talak di Indonesia juga memunculkan sighat taklik talak yang memadai dan sesuai dengan nilai-nilai asas dalam sighat taklik talak, sebagai upaya melindungi dan menjaga hak-hak istri (perempuan) dalam rumah tangga. Metode penelitian kategori jenis kepustakaan atau library research, dengan model konseptual researcah dengan menggunakan dua sumber data yaitu primer dan sekunder, dengan teknik penggumpulan data deskriptif kualitatif model dokumentasi. Teknik analisis datanya memakai metode content analysis dengan pendekatan deduktif dan induktif. Hasilnya ada dua model dan jenis sighat taklik talak yaitu: taklik talak qasamy merupakan taklik bermaksud seperti janji yang mengandung pengertian melakukan pekerjaan atau meninggalkan suatu perbuatan atau menguatkan suatu kabar untuk suatu tujuan; dan taklik talak syarthi yaitu taklik yang dimaksudkan untuk menjatuhkan talak jika telah terpenuhi syarat-syarat tersebut. Adapun alasan lahirnya sighat taklik talak adalah dalam upaya memberi kemudahan bagi wanita (istri) untuk melepaskan ikatan perkawinan dari suami yang meninggalkan isteri (keluarga) pergi dalam jangka waktu tertentu yang berakibat putusnya nafkah lahir bathin dan menyakiti istri lahir bathin serta adanya pembiaran yang bernuansa zhalim dan dalam upaya memberikan dan menjadi jaminanan bagi suami, apabila bepergian dalam rangka tugas negara, mendapatkan ketenangan dan kenyamanan dalam bertugas. “Sighat Taklik Talak Hasil Rekontruski”: “Sesudah akad nikah saya (pengantin laki-laki) berjanji dengan sesungguh hati, bahwa saya akan mempergauli isteri saya bernama (pengantin perempuan) dengan baik (mu‟asyarah bil ma‟ruf) menurut ajaran Islam. Kepada isteri saya tersebut saya menyatakan sighat taklik sebagai berikut: Apabila saya: 1). Meninggalkan isteri saya 1 (satu) tahun lamanya tanpa kepastian, atau; 2). Tidak memberi kepadanya nafkah wajib lahiriyah 3 (tiga) bulan atau nafkah wajib bathininyah 4 (empat) bulan lamanya, atau 3). Menyakiti badan/jasmani dan rohani/perasaan isteri saya, atau 4). Membiarkan (tidak memperdulikan) isteri saya 6 (enam) bulan atau lebih tanpa kepastian; dan karena perbuatan saya tersebut isteri saya tidak ridha dan mengajukan gugatan kepada Pengadilan Agama, segala biaya dampak dari perkara tersebut (kiswah, mut‟ah, nafkah iddah dan nafkah tertinggal) menjadi kewajiban saya (hutang), maka apabila gugatannya diterima oleh Pengadilan tersebut, kemudian isteri saya membayar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh (pengganti) kepada saya, jatuhlah talak saya satu kepadanya. Kepada Pengadilan tersebut saya memberi kuasa untuk menerima uang iwadh tersebut dan menyerahkannya kepada Badan Amil Zakat Nasional setempat untuk keperluan ibadah sosial”. Sighat taklik talak di atas secara keseluruhan, baik ditinjau dari segi hukum normatif atau hukum Islam bahkan maqashid syariah dan mashlahah (hifdzul Din, nafs, aql, mall dan nasl) sangat menjaga dan memelihara serta melindungi hak-hak istri (perempuan) dalam rumah tangga, sebab latar belakang munculnya dan pemberlakuannya berdasarkan hal-hal tersebut. Kata Kunci: Rekontruksi, Sighat, Taklik, Talak, Hak Perempuan.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 28 Mar 2023 04:53 |
Last Modified: | 28 Mar 2023 04:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/69397 |
Actions (login required)
View Item |