Hema Mulini (2015) METODE PENETAPAN PENERIMAAN BANTUAN DALAM PROGRAM KARTU PERLINDUNGAN SOSIAL (KPS) DI DESA PULAU JAMBU KECAMATAN KUOK MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text BAB I(1).pdf Download (73kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (80kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (10kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (14kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul “Metode Penetapan Penerimaan Bantuan Dalam Program Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok Menurut Ekonomi Islam”. Bantuan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) digunakan untuk membantu ekonomi masyarakat miskin. Namun, di Desa Pulau Jambu bantuan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) juga dinikmati oleh masyarakat yang mampu. Menurut ketentuannya bantuan ini berupa uang sebesar Rp. 400.000,- per KK (Kepala Keluarga) yang diterima tiap dua bulan sekali dan raskin sebanyak 30 kg tiap tiga bulan sekali. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode penetapan penerimaan bantuan dalam program Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok, dampak pelaksanaan Program Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok, serta tinjauan Ekonomi Islam terhadap metode penetapan penerimaan bantuan dalam program Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kuok, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah aparat desa sebanyak 6 orang, RT / RW sebanyak 8 orang dan seluruh masyarakat penerima bantuan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Desa Pulau Jambu berjumlah 224 KK sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 2 orang aparat desa dengan cara purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan sengaja sesuai dengan persyaratan tertentu, 8 orang RT / RW dan 37 KK dengan menggunakan cara random sampling. Sementara itu dalam mendapatkan data di lapangan penulis lakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, angket dan studi kepustakaan, yang kemudian penulis analisa dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pelaku bantuan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang bertanggung jawab di desa Pulau Jambu untuk membantu perekonomian masyarakat, alangkah lebih baiknya jika bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa lapangan pekerjaan atau peralatan-peralatan yang meningkatkan keahlian dan keterampilan masyarakat sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan kemiskinan akan berkurang. Dalam penelitian ini penulis menemukan bahwa Islam juga menganjurkan pemerintah untuk mensejahterakan rakyatnya dengan memberikan bantuan-bantuan, yang mana dalam pelaksanaannya dituntut untuk bertanggung jawab, tolong-menolong dan amanah. Untuk itu prinsip ini hendaknya dilaksanakan oleh pemerintah, khususnya aparat desa Pulau Jambu dalam menyalurkan dana Kartu Perlindungan Sosial (KPS).

Actions (login required)

View Item