NURHALIZA, - (2023) ANALISIS PEMENUHAN PRINSIP SYARIAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI PT. BPRS BERKAH DANA FADHLILLAH (PERSERODA) AIR TIRIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) WATERMAK BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text (KECUALI BAB IV) WATERMAK TANPA BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Nurhaliza, (2022): Analisis Pemenuhan Prinsip Syariah Pada Pembiayaan Murabahah di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda) Air Tiris. Pada lembaga keuangan syariah khususnya di Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) memiliki produk pembiayaan salah satunya yaitu produk pembiayaan Murabahah, yang tentunya harus melalui prosedur dalam pemberian pembiayaannya. Setelah menerima fasilitas pembiayaan Murabahah maka nasabah akan digolongkan ke dalam 5 kualitas pembiayaan yaitu, lancar, dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet. Untuk kategori pembiayaan bermasalah dimulai dari golongan kurang lancar sampai dengan macet, karena adanya NPF yang cukup tinggi di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah yaitu 6,09% maka peristiwa ini membutuhkan upaya penyelesaian agar angka pembiayaan bermasalah turun, karena pada dasarnya bank yang baik adalah bank yang tidak memiliki pembiayaan bermasalah atau NPF nya 0%. Adapun penelitian ini dilakukan di Bank Pembiayaan Rakyat berbasis syariah maka tidak bisa dilihat dari hasil penyelesaiannya saja, melainkan dilihat cara penyelesaiannya apakah dalam prosesnya sudah sesuai syariat islam atau tidak. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemenuhan prinsip syariah pada pembiayaan Murabahah di PT. BPRS Berkah Dana Fadhlillah (Perseroda). Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Informan penelitiannya adalah setiap bagian yang berkaitan, yang terdiri dari 2 orang infroman utama dan 3 orang informan pendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prosedur pengajuan pembiayaan dan penetapan kualitas yang dilakukan pihak bank sudah sesuai dengan OJK akan tetapi terjadi kekeliruan dalam penilaian agunan (collacteral) dimana pihak bank menyetujui pembiayaan kepada nasabah yang nilai agunan nya lebih rendah dari pada jumlah pembiayaan yang diberikan, akibatnya pada saat proses penjualan jaminan terhadap nasabah pembiayaan bermasalah terdapat kendala dimana jaminan tidak bisa terjual dan nasabah sudah kondisi sangat sulit untuk di tagih, oleh karena itu pada tahun 2019 ke tahun 2020 terjadinya penghapusan buku, yang mengakibat kan kondisi bank menjadi tidak baik. Akan tetapi angka NPF nya sudah menurun pada 3 (tiga) tahun terakhir, walaupun begitu pihak bank harus lebih giat lagi dalam menurunkan angka NPF tersebut Sedangkan untuk pemenuhan prinsip syariah pihak bank sudah memenuhinya hal dibuktikan dengan tidak mengenakan denda kepada nasabah yang terlambat membayar, dan mengembalikan sisa uang penjualan jaminan kepada nasabah, karena bank tidak akan mengambil uang diluar pokok dan margin yang sudah ditetapkan diawal. Kata Kunci: Prinsip Syariah, Pembiayaan Murabahah, BPRS

Actions (login required)

View Item