Maulana Zikri (2015) PERANLEMBAGA AMIL ZAKAT INFAK DAN SHODAQOH (LAZIS) IMRADALAM PELAKSANAAN ZAKATKARYAWANPT. RAPP DI PANGKALAN KERINCI KABUPATEN PELALAWAN MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (153kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (22kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah: “Peran Lembaga Amil Zakat Infak dan Shodaqoh (LAZIS) IMRA dalam Pelaksanaan Zakat Karyawan PT. RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Menurut Perspektif Ekonomi Islam”. LAZIS IMRA adalah lembaga resmi yang di bentuk berdasarkan hasil rapat umat islam yang diprakarsai oleh IMRA dan Community Religius Affair (CRA) PT. RAPP. Lembaga ini berada di jln. Lintas Timur/Maharaja Indra, jln. Mahroni III, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Lembaga ini bergerak dalam mengumpulkan dana zakat, infak dan shodaqoh karyawan PT. RAPP. Namun pelaksanaannya dilapangan, tidak seperti yang diharapkan, karena masih sedikit karyawan yang membayar zakat, infak dan shodaqoh. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana peran LAZIS IMRA dalam pelaksanaan zakat karyawan PT. RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan zakat karyawan PT. RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, dan bagaimana pandangan Ekonomi Islām tentang peran LAZIS IMRA dalam pelaksanaan zakat karyawan PT. RAPP di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan . Hasil dari penelitian ini adalah peran LAZIS IMRA dalam pelaksanaan zakat yang dilakukan oleh para amil LAZIS IMRA yaitu mengumpulkan dana zakat karyawan secara langsung dari rumah ke rumah, melakukan sensus, sosialisasi dan menuliskan siapa saja muzakki dan mustahiqnya serta menuliskan setiap transaksi yang terjadi dengan muzakki dan mustahiqnya, Mengelola dan mendistribusikan dana zakat yang diperoleh kepada mustahiqnya yaitu mendistribusikannya sebulan sekali. Dalam penilitian ini faktor pendukung dalam pelaksanaan zakat karyawan yaitu fasilitas, layanan, jangkauan kepada muzakki dan profesional amil LAZIS IMRA semakin ditingkatkan, kekompakan team work antara pengurus satu dan pengurus lainnya, dan ekspos dari kegiatan LAZIS IMRA dilakukan secara terus- menerus baik secara media cetak (koran), televisi, buletin yang dikeluarkan oleh PT. RAPP maupun LAZIS IMRA. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu Dukungan BAZNAS Kabupaten yang belum memberikan rekomendasi legalitas resmi kepada LAZIS IMRA, Adanya penolakan dari tokoh-tokoh Islam dari kalangan karyawan terhadap zakat profesi, Adanya anggapan dari sebagian karyawan, mereka lebih baik berzakat dikampungnya, Kurang didukungnya program LAZIS IMRA oleh masyarakat, Belum maksimalnya sosialisasi yang dilakukan LAZIS IMRA tentang peranan zakat kepada masyarakat terutama kapada karyawan, dan Kurangnya pemahaman sebagian karyawan tentang manfaat apa yang diterima bila mengeluarkan zakat. Ditinjau menurut Ekonomi Islām bahwa pelaksanaan penjemputan, pengelolaan, dan penyaluran zakat oleh LAZIS IMRA sudah sesuai dengan Syariat Islam dan tidak bertentangan dengan prinsip dan asas Ekonomi Islām serta penyalurannyapun diberikan kepada yang berhak menerimanya yaitu kepada delapan asnaf yang sesuai dengan perintah Allah dalam surat At- Taubah ayat

Actions (login required)

View Item