Tati Yalina (2014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMP NEGERI 1 KABUN KECAMATAN KABUN KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (181kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (34kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (18kB) | Preview |
Abstract
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: “Apakah ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa SMP Negeri 1 Kabun Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Hulu”. Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Invetigation terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa SMP Negeri 1 Kabun Kecamatan Kabun Kabupaten Rokan Rulu. Metode penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dan desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif dengan menggunakan tipe Group Investigation dan variabel terikat yaitu komunikasi matematika siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 kabun kecamatan kabun kabupaten rokan hulu sebanyak 189 siswa yang terbagi dalam 6 kelas. Sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 2 kelas yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ”t” melalui uji persyaratan normalitas menggunakan uji lillifors dan homogenitas menggunakan uji F. Dari analisis data pretest diperoleh nilai thitung = 0,99 yang berarti lebih besar dari ttabel (t0> tt) baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu (2,00 <0,99> 2,66) sehingga hipotesis nol diterima dan hipotesis alternatif ditolak maka tidak ada perbedaan kemampuan komunikasi matematika. Dari analisis data yang dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation diperoleh nilai thitung = 2,83 yang berarti lebih besar dari ttabel (t0> tt) baik pada taraf signifikan 5% maupun 1% yaitu (2,00 < 2,83> 2,66) sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap kemampuan komunikasi matematika siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 07:02 |
Last Modified: | 01 Sep 2016 07:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6810 |
Actions (login required)
View Item |