Pebli Menia (2014) PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THREE STEP INTERVIEW DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 163 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (109kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (172kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial melalui model pembelajaran kooperatif tipe three step interview di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru. Yang dilatar belakangi oleh rendahnya aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe three step interview dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe three step interview untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diketahui sebelum tindakan aktivitas belajar siswa hanya mencapai rata-rata persentase 49,59%, setelah dilakukan tindakan perbaikan ternyata aktivitas belajar siswa meningkat yaitu pada siklus I dengan mencapai rata-rata persentase 58,94% atau aktivitas siswa tergolong “Cukup Tinggi” karena 58,94% berada pada rentang 56%-75%. Sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 80,08% tergolong “Tinggi” karena 80,08% berada pada rentang 76%-100%. Artinya keberhasilan siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu diatas 75%. Besar peningkatan yang diperoleh dari siklus I ke siklus II adalah 21,13%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe three step interview dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada Bidang Studi Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas V Sekolah Dasar Negeri 163 Pekanbaru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 372 Pendidikan Dasar > 372.2 Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 01 Sep 2016 02:27 |
Last Modified: | 01 Sep 2016 02:27 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/6762 |
Actions (login required)
View Item |