Rezki Antasari (2015) IMPLEMENTASI KONSEP MUZARA’AH TERHADAP PENGELOLAAN KEBUN KARET DI KECAMATAN RUMBAI PESISIR MENURUT EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text fm.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (199kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (52kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (120kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text em.pdf Download (24kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengamatan penulis tentang bagaimana kerjasama pengelolaan kebun karet antara pemilik lahan dan penggarap (petani). Karena kerjasama tersebut dapat membantu dan saling menguntungkan antara pemilik lahan dan petani. Dalam pelaksanaan kerjasama tersebut pemilik lahan dan petani saling membantu dalam membantu perekonomian kedua belah pihak. Meskipun dalam kegiatannya petani melakukan kecurangan terhadap kewajiban dan pembagian hasil panen tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik lahan kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir. Sedangkan objek penelitian ini adalah Implementasi kewajiban pengelolaan kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir menurut Ekonomi Islam. Populasi dalam penelitian ini adalah pemilik lahan dan pengelola kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir sebanyak 50 orang. Karena keterbatasan waktu dan kemampuan untuk menjangkau seluruh populasi, maka penulis mengambil sampel dalam penelitian ini sebanyak 40% atau 20 orang dari 50 orang yaitu 3 orang dari Pemuka Masyarakat dan Tokoh Masyarakat 7 orang pemilik kebun dan 10 orang Penggarap Kebun di Kecamatan Rumbai Pesisir dengan menggunakan metode Random Samplingatau secara acak yaitu setiap anggota dari populasi memiliki kesempatandan peluang yang sama untuk dipilih sebagai sampel dan dianggap dapat memberikan informasi yang penulis inginkan. Sumber data yang dipakai yaitu data primer dan data skunder. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari tempat penelitian yaitu di Kecamatan Rumbai Pesisir. Sedangkan data skunder yaitu data yang diperoleh dari riset perpustakaan dan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu dimana setelah data dikumpulkan kemudian dilakukan penganalisaan secara kualitatif lalu digambarkan dalam bentuk uraian tentang masalah yang akan diteliti. Setelah penulis melakukan penelitian terhadap permasalahan yang ada dengan menggunakan metode yang disebut diatas. Maka penulis menemukan bahwa Implementasi konsep Muzara’ah pada pengelolaan kebun karet di Kecamatan Rumbai Pesisir sistem kerjasama yang dilakukan antara pemilik lahan dan pengelolanya tidak melalui tertulis hanya berupa lisan. Pelaksanaan kewajiban petani dilaksanakan tidak sesuai perjanjian, kecurangan dan tidak jujurnya petani dalam hasil panen dan hal tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan sistem Muzara’ah yang menyebabkan kerugian bagi salah satu pihak yaitu pemilik lahan yang haknya tidak lagi diterima sesuai dengan akad perjanjian awal. Sementara itu dari hasil penelitian yang penulis lakukan banyak kekurangan dan tidak sesuai dengan sistem Muzara’ah yang menjurus kepada Ekonomi Islam yang dilaksanakan oleh masyarakat Kecamatan Rumbai Pesisir sehingga menimbulkan kecurangan, tidak amanah dan tidak lagi bertanggung jawab sesuai dengan ajaran Islam. Padahal dalam Islam bagi hasil adalah menentukan pembagian porsi antara dua belah pihak yang saling menguntungkan dan dalam aplikasinya mekanisme penghitungan bagi hasil dapat dilakukan dengan dua macam pendekatan yaitu pendekatan Profit Sharing (bagi hasil laba) dan pendekatan Revenue Sharing (bagi hasil pendapatan). Sehingga kerjasama tersebut berjalan dengan baik, lancar, bermanfaat dan saling memberikan keuntungan bagi pemilik lahan dan penggarap kebun. Keywords:Implementasi Konsep Muzara’ahTerhadap Pengelolaan Kebun Karet

Actions (login required)

View Item