DYAN CELLA SRI WAHYUNI, - (2023) PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS MODEL BLENDED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI SEVIMA EDLINK UNTUK MEMFASILITASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (36MB)
Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (36MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Dyan Cella Sri Wahyuni (2022) : Pengembangan LKPD Berbasis Model Blended Learning Berbantuan Aplikasi Sevima Edlink Untuk Memfasilitasi Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Pokok Bahasan Himpunan Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan LKPD dengan model pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi sevima edlink yang valid, praktis, dan efektif untuk memfasilitasi kemampuan berpikir kreatif matematis siswa pada materi Himpunan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian ini dilakukan di MTs PP Nahdlatul Ulum Tahun Ajaran 2022/2023. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII, para ahli teknologi pendidikan dan ahli materi pembelajaran yang berasal dari dosen dan guru mata pelajaran matematika. Objek penelitian ini adalah LKPD berbasis model blended learning berbantuan aplikasi sevima edlink. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, angket, dan tes. Instrumen penelitian berupa pedoman wawancara, instrumen validitas yang terdiri dari lembar validasi instrumen penelitian, lembar validasi LKPD oleh ahli teknologi pendidikan dan materi pembelajaran, instrumen kepraktisan yaitu angket respon guru dan siswa, serta instrumen keefektifan berupa soal pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas LKPD dengan model pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi sevima edlink yang dikembangkan tergolong dalam kategori sangat valid (86,71%) dan sangat praktis (89,75%) pada uji coba kelompok kecil dengan jumlah responden 10 orang siswa. Sedangkan berdasarkan hasil uji hipotesis

Actions (login required)

View Item