Arham Nugroho, Arham (2023) PENGAWASAN TRUCK BERTONASE BERAT PADA JALUR ANGKUTAN BARANG DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text (SKRIPSI GABUNGAN)
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (269kB) |
Abstract
Jalur Angkutan Barang khususnya di Pekanbaru telah diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 649 Tahun 2019 tentang Jalur Angkutan Barang dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa sudah ada waktu yang ditentukan untuk truck bertonase berat beroperasi dijalan lintas pada pukul 22.00 s/d 05.30 WIB untuk jalur pada malam hari. Namun dalam kenyataannya di lapangan masih ada juga pengemudi angkutan barang atau truck yang melakukan pelanggaran. Oleh karena itu perlu diterapkan aturan dan sanksi sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dari latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pengawasan truck bertonase berat pada jalur angkutan barang di kota Pekanbaru, serta faktor apa yang mendasari terjadinya penyalahgunaan jalur angkutan barang di Kota Pekanbaru. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian empiris. Dimana penelitian hukum empiris atau sosiologis harus mempersiapkan terlebih dahulu konseptual berupa hukum dalam arti ideal sebagai das sollen (law in book) yang dihubungkan dalam dunia kenyataan sebagai das sen (law in action), guna mengungkap adanya suatu kesenjangan antara hukum sebagai sistem nilai ideal dan hukum sebagai suatu realitas sosial dalam masyarakat. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa, pengawasan truck bertonase berat pada jalur angkutan barang di Kota Pekanbaru, belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena masih ada truck atau kendaraan angkutan barang yang melanggar, sebagaimana yang dijelaskan dalam Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 649 Tahun 2019 Tentang Jalur Angkutan Barang. Di samping itu kesadaran dari supir truck untuk mematuhi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 dan Keputusan Walikota Pekanbaru masih rendah, sehingga pelanggaran masih saja terjadi. Faktor yang mendasari terjadinya penyalahgunaan jalur angkutan barang di Kota Pekanbaru, antara lain adalah sarana jalan yang belum memadai, sering terjadi kemacetan, pengaturan tentang rekayasa lalu lintas, dan pembatasan jam untuk jalur truck. Hal ini yang membuat supir truck cenderung untuk mengambil jalur untuk menghindari kemacetan, sehingga pengemudi melakukan pelanggaran terhadap jalur dan jam yang sudah ditentukan dalam Keputusan Walikota Pekanbaru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengawasan, Truck, dan Angkutan Barang. |
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 04:00 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 04:00 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65355 |
Actions (login required)
View Item |