DINA MUSTIKA, - (2023) DAMPAK JUAL BELI KELAPA SAWIT DENGAN UTANG TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA TALANG PRING JAYA KECAMATAN RAKIT KULIM DITINJAU DARI EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
Abstract
ABSTRAK Dina Mustika, (2023): Dampak Jual Beli Kelapa Sawit dengan Utang Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Talang Pring Jaya Kecamatan Rakit Kulim Ditinjau dari Ekonomi Syariah Petani kelapa sawit di Desa Talang Pring Jaya sudah lama menjalani jual beli kelapa sawit dengan utang atau tertangguh. Dimana dalam proses jual beli, pembayarannya dibayarkan beberapa hari setelah petani menjual kelapa sawit kepada toke. Hal ini bisa membuat perekonomian terhambat karena petani tidak langsung mendapat uang di hari dimana mereka menjual kelapa sawitnya. Permasalahan jual beli kelapa sawit di Desa Talang Pring Jaya adalah para petani harus mengutang kepada warung-warung guna untuk membeli kebutuhan pokok. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana jual beli kelapa sawit dengan utang menurut perspektif Ekonomi Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana dampak jual beli kelapa sawit dengan utang terhadap kesejahteraan masyarakat di Desa Talang Pring Jaya dan mengetahui tinjauan Ekonomi Syariah terhadap dampak jual beli kelapa sawit dengan utang di Desa Talang Pring Jaya. Informan pada penelitian ini terdiri atas 12 orang dimana 3 orang diantaranya adalah toke kelapa sawit dan 9 orang petani kelapa sawit. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif sesuai dengan poin utama permasalahan yang akan dijawab dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah petani dan toke kelapa sawit di Desa Talang Pring Jaya sudah lama menerapkan jual beli kelapa sawit dengan utang. Para toke beranggapan bahwa mereka selalu mendapatkan keuntungan dan tidak pernah mengalami kerugian walaupun harga sawit sedang mengalami penurunan karena mereka akan tetap mengambil keuntungan yang sama dari hasil penjualannya. Namun petani merasa dirugikan karena toke tidak menunjukan keterbukaan kepada petani tentang keuntungan yang didapatnya. Petani juga sering utang kepada warung-warung untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka karena petani sering kali mengalami masalah pada perekonomiannya. Toke tidak peduli dengan kesejahteraan petani karena yang terpenting adalah mereka mendapatkan keuntungan. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan ekonomi Islam karena terdapat kedzaliman dalam jual belinya. Kata Kunci : Jual Beli, Utang, Ba’i Bitsaman Ajil
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 08:23 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 08:23 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/65345 |
Actions (login required)
View Item |