T. AZIZAH TAMBUSAI, - (2022) PISAH TEMPAT TIDUR ANAK DALAM HADIS PENDEKATAN PSIKOLOGI (Kajian Ma'ani al-Hadits). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sebagaimana beberapa tinjauan yang penulis teliti, penulis mengangkat judul penelitian: “Pisah tempat tidur anak dalam hadis pendekatan psikologi”. Pisah tempat tidur anak merupakan pembahasan yang menarik bagi kalangan peneliti untuk diteliti manfaat dan alasan mengapa pisah tidur anak itu dianjurkan. Sebagaimana yang terjadi pada beberapa kasus seperti hubungan sedarah yang merupakan salah satu dampak dari faktor perilaku sehari-hari dalam sebuah keluarga seperti tidur bersama dan melihat anggota keluarganya telanjang. Dalam Islam terdapat ajaran mengenai pisah tempat tidur anak dalam hadis. Hadis ini merupakan anjuran bagi manusia untuk memisahkan tempat tidur anak ketika berusia 7 atau 10 tahun. Sehingga pada penelitian ini, penulis mengupas salah satu faktor terjadinya hubungan sedarah, LGBT dan kurangnya percaya diri seseorang. Dengan mengangkat rumusan permasalahan bagaimana kedudukan dan pemahaman hadis tentang pisah tempat tidur anak dan implikasinya dalam perspektif psikologi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian library research, yaitu penelitian yang berfokus pada pengumpulan data pustaka, dengan menggunakan data primer dan data skunder. Adapun hasil penelitian ini: (1) Menjelaskan hadis Hasan li Dzatihi dalam anjuran memisah tempat tidur anak yang dijelaskan oleh para ulama. (2) kontekstualisasi dan implikasi dengan membahas dampak positif yang dihasilkan dari pisah tempat tidur anak yaitu, dapat terhindar dari inses, LGBT dan dapat membangun kemandirian anak bahkan dapat terhindar dari gangguan psikis lainnya. Kata Kunci: Pisah, Tidur, Anak, Hadis, Psikologi, Ma’anil Hadits.

Actions (login required)

View Item