SYAFIRA FADILA, - (2022) PENANGANAN FAKIR MISKIN OLEH DINAS SOSIAL DAN PEMAKAMAN DI PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2011 DALAM TINJAUAN FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (684kB) |
||
|
Text
SKRIPSI SYAFIRA FADILA.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Syafira Fadila, (2022) : Penanganan Fakir Miskin Oleh Dinas Sosial dan Pemakaman di Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 Dalam Tinjauan Fiqih Siyasah Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyebutkan bahwa “Fakir Miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”. Sudah seharusnya masyarakat Indonesia mendapatkan keadilan, baik itu unutk hidup sejahterah, pendidikan, kesehatan, dan rumah untuk tempat tinggal. Agar indonesia memiliki rakyat yang hidup dengan rasa kemanusiaan dan martabat yang dijunjung tinggi didalam kehidupannya. Dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah yang diteliti Bagaimana penanganan fakir miskin oleh Dinas Sosial dan pemakaman di Pekanbaru. Bagaimana pandangan fiqih siyasah terhadap penanganan fakir miskin oleh Dinas Sosial di Pekanbaru. Adapun tujuan penelitian ini Untuk mengetahui penanganan fakir miskin oleh Dinas Sosial dan Pemakaman di Pekanbaru. Untuk mengetahui pandangan fiqih siyasah terhadap penanganan fakir miskin oleh Dinas Sosial di Pekanbaru. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kualitatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian ini adalah Dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2011 fakir miskin memiliki berbagai macam hak dan kewajiban yang harus mereka penuhi diantara hak fakir miskin tersebut yaitu, memperoleh pangan, sandang dan papan yang cukup, mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan, memperoleh pendidikan agar dapat memiliki pendapatan, mendapatkan perlindungan sosial dalam memberdayakan diri dan keluarga, memperoleh pelayanan sosial melalui jaminan sosial dan rehabilitasi sosial, mendapatkan derajat kehidupan layak. Dinas sosial dan pemakaman di Pekanbaru juga sudah memberikan hak fakir miskin yaitu, mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai), bantuan modal untuk membuka usaha, dan sembako. Serta tenaga penanganan fakir miskin seharusnya memiliki kualifikasi seperti, pendidikan di bidang kesejahteraan sosial, pelatihan dan keterampilan pelayanan sosial, dan pengalaman melaksanakan pelayanan sosial. Serta Tenaga penanganan fakir miskin dapat memperoleh pendidikan, pelatihan, dan penghargaan. Kata Kunci : Penanganan fakir miskin, Tinjauan Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum > 342.598 Hukum Konstitusi di Indonesia, Hukum Tata Negara Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 03:03 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 03:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64708 |
Actions (login required)
View Item |