SITI SUAIDAH, - (2022) PELAKSANAAN ARISAN SEMBAKO UNTUK ACARA PERNIKAHAN (KEMANFAATAN YANG LAINNYA) DI DESA SIDOJADI KECAMATAN BUKIT MALINTANG DITINJAU DARI FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI SITI SUAIDAH.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Siti Suaidah, (2022): Pelaksanaan Arisan Sembako Untuk Acara Pernikahan (Kemanfaatan yang Lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang Ditinjau dari Fiqh Muamalah Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan dalam praktek arisan sembako di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang, dimana adanya perubahan harga barang sembako yang tidak stabil, dan barang sembako yang diperoleh anggota satu sama lain kadang tidak sama persis sehingga di khawatirkan menimbulkan kerugian atau rasa ketidakadilan oleh peserta arisan sembako. Permasalahan dalam skripsi ini adalah bagaimana pelaksanaan arisan sembako untuk acara pernikahan (kemanfaatan yang lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang dan Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan arisan sembako untuk acara pernikahan (kemanfaatan yang lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan arisan sembako untuk acara pernikahan (kemanfaatan yang lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang, untuk mengetahui tinjauan fiqh muamalah terhadap pelaksanaan arisan sembako untuk acara pernikahan (kemanfaatan yang lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, dan berlokasi di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 50 orang, dan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 orang dengan menggunakan teknik total sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan fakta yang apa adanya sesuai kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan arisan sembako untuk acara pernikahan (kemanfaatann yang lainnya) di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang termasuk kedalam akad qardh, yaitu anggota arisan memberikan sembako kepada anggota arisan lain dan nanti akan dikembalikan dalam bentuk sembako juga ketika yang lain mendapat giliran. Adapun berdasarkan tinjauan fiqh muamalah pelaksanaan arisan sembako di Desa Sidojadi Kecamatan Bukit Malintang diperbolehkan, karena dalam arisan sembako yang dilakukan ini tidak ada mengandung unsur kerugian dan penipuan. Adapun perbedaan harga serta kualitas barang sembako yang diperoleh, para anggota arisan tidak mempermasalahkan hal ini, karena arisan ini dilakukan sesuai kesepakatan bersama dan sebagai bentuk tolong-menolong. Kata kunci: Arisan sembako, fiqh muamalah

Actions (login required)

View Item