AHMAD RIADUL HIDAYAT :, - (2022) Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan Agama 1B Bangkinang Tentang Mut’ah Pada Kasus Cerai Talak Khususnya Tahun 2018-2020. Skripsi thesis, SYARIAH DAN HUKUM,.

Preview	Text FULL SKRIPSI.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (523kB)

Abstract

ABSTRAK AHMAD RIADUL HIDAYAT : Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan Agama 1B Bangkinang Tentang Mut’ah Pada Kasus Cerai Talak Khususnya Tahun 2018-2020 Latar Belakang dalam penelitian ini yakni Pelaksanaan Eksekusi Putusan Pengadilan Agama 1B Bangkinang Tentang: Mut’ah pada Kasus Cerai Talak Khususnya Tahun 2018-2020, Permasalahan dalam penelitian ini yakni Bagaimana langkah yang diambil Pengadilan Agama 1B Bangkinang terhadap pelaksanaan eksekusi hak mut’ah pada kasus cerai talak dan Bagaimana Pendapat dan solusi Hakim Pengadilan Agama 1B Bangkinang terkait hak mut’ah yang dibebankan suami agar teciptanya keadilan, metode yang di gunakan dalam penelitian dengan mengunakan jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu suatu penelitian yang sumber datanya diperoleh dengan melakukan penelitian secara langsung, di lokasi penelitian di Pengadilan Agama Kabupaten Kampar terkait pelaksanaan eksekusi mut’ah, sifat penelitian, ini dilakukan dengan menguraikan atau menggambarkan apa adanya hasil dari data yang diperoleh melalui wawancara Hakim Pengadilan Agama 1B Bangkinang, penedekatan penelitian, Pendekatan yuridis sumber dan data penelitian mengunakana data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, dokumentasi, hasil dalam penelitian ini yakni Pengadilan Agama 1B Bangkinang sesuai Yuridis dan Hukum acara perdata bahwa apabila suami atau pihak yang kalah enggan untuk memenuhi putusan maka diberikan solusi berupa Permohonan Eksekusi yang dilakukan pihak yang dimenangkan terkait mut’ah, maka seorang isteri yang mengajukan permohonan eksekusi ke Pengadilan Agama 1B Bangkinang dan hasilnya Namun solusi yang diberikan dengan adanya Permohonan Eksekusi jika pada saat sidang istri mengizinkan suami untuk segera ikrar talak dan bersedia ketika suami enggan atau ingkar memenuhi hak-hak bekas isteri dapat mengajukan Permohonan Esekusi akan tetapi pada prakteknya ini jarang terjadi karena isteri tidak mau ambil resiko. Keyword : Pelaksanaan, Eksekusi, Mut’Ah, Cerai Talak

Actions (login required)

View Item