IDHAM KHALID, - (2022) KARAKTERISTIK BILANGAN ARBA’IN DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN STANDARISASI KEDEWASAAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang karakteristik bilangan arba‟in dalam al-Qur‘an dan relevansinya dengan standarisasi kedewasaan. Diantara banyaknya bilangan angka dalam al-Qur‘an, salah satunya ialah penyebutan angka 40 dengan berbagai frase dan ayat yang berbeda salah satunya surah al-Ahqaf ayat 15 yaitu tentang kematangan dan kedewasaan manusia apabila telah mencapai usia 40 tahun, bahakan para pakar ulama tafsir menyatakan bahwa tidaklah seorang nabi diutus melainkan mereka telah berusia 40 tahun. Maka penelitian ini mengkaji pandangan para mufassir mengenai ayat-ayat bilangan arba‟in dalam al-Qur‘an dan relevansinya dengan standarisasi kedewasaan. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tematik (maudhu‟i). Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada al-Qur‘an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini pertama, penafsiran ayat-ayat dari bilangan arba‘in yang ada dalam al-Qur'an diantaranya adalah wasiat yang disampaikan kepada seorang anak, sekaligus perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua. Ketika ia telah kuat dan dewasa, akal pikiran dan kekuatannya menjadi kukuh, yaitu antara usia tiga puluh dan empat puluh tahun. Kedua, relevansi bilangan arba‟in dalam al-Qur‘an dengan standarisasi kedewasaan, secara umum para ulama sepakat bahwa ketika manusia telah mencapai usia 40 tahun maka kedewassan akal pikiran, pemahaman, dan kebijaksanaannya telah mencapai batas sempurna. Sebagaimna sosok individu yang menjadi contoh teladan baik dalam pertumbuhan dan perkembangan psikisnya yaitu Rasulullah Muhammad SAW. Rasulullah Muhammad SAW menjadi rasul pada usia 40 tahun yang berarti usia ini adalah usia kematangan Rasulullah Muhammad SAW. Kata Kunci : Arba’in, Bilangan, Kedewasaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 06 Dec 2022 01:21 |
Last Modified: | 06 Dec 2022 01:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64425 |
Actions (login required)
View Item |