YASNITA, - (2022) KESETARAAN GENDER: STUDI KOMPARASI PEMIKIRAN FATIMAH MERNISSI DAN NASARUDDIN UMAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI YASNITA.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Kesetaraan Gender: Studi Komparasi Pemikiran Fatimah Mernissi Dan Nasaruddin Umar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya wacana tentang perlunya pembentukan identitas bangsa Indonesia yang melibatkan partisipasi masyarakat, laki-laki dan perempuan di satu sisi dan kekhawatiran terhadap mengaburnya identitas masyarakat di sisi lainnya. Ketidakselarasan dan disharmoni ataupun kejanggalan yang terjadi di tengah masyarakat, terutama antara perempuan dan laki-laki dianggap dapat menghambat pembentukan identitas bangsa Indonesia yang diharapkan. Di tambah pula, banyaknya kasus kekerasan yang menimpa kaum perempuan di ranah publik. Hal ini menyebabkan isu-isu gender dalam pembentukan identitas pun semakin meningkat. Fatimah Mernissi dan Nasaruddin Umar keduanya merupakan tokoh feminis yang memiki sejumlah persamaan dan perbedaan. Dalam melakukan perbandingan dengan tujuan agar ada perbandingan antara kedua tokoh tersebut. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang ada di pustaka, membaca, mencatat serta mengolah bahan yang berkenaan dengan penelitian ini. Metode pendekatannya adalah deskriptif kualitatif. Perbedaan dan persamaan dari kedua tokoh terhadap masalah peran perempuan dalam kesetaraan Gender ini adalah keduanya memiliki persamaan yaitu memberikan penjelasan yang tegas mengenai isu kesetaraan gender khususnya pada kaum perempuan yang sama-sama ingin memperjuangkan hak-hak perempuan dengan menjadikan penafisran al-Qur’an dan Hadits sebagai landasan berfikir. Dari sisi perbedaannya dilihat dari teori yang mereka pakai Fatimah Mernissi berprinsip pada analisis historis, analisis gender, dan krtik hadits. Sedangkan Nasaruddin Umar berprinsip pada ayat-ayat dalam penafsiran dalam al-Qur’an Nasaruddin Umar menggunakan pendekatan ilmu tafsir dengan bantuan pendekatan historis dan hermeneutik. Kata Kunci: Kesetaraan, Gender, Komparasi, Fatimah Mernissi, Nasaruddin Umar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 17 Nov 2022 05:46 |
Last Modified: | 17 Nov 2022 05:46 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64242 |
Actions (login required)
View Item |