WAHYU AFDOL, - (2022) ANALISIS FIQIH SIYASAH TERHADAP PELAKSANAAN PASAL 27 UNDANG-UNDANG PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN NO 18 TAHUN 2013 TENTANG PERAN PEMERINTAH MENANGGULANGI ILLEGAL LOGGING STUDI DI KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (919kB)
Preview	Text SKRIPSI WAHYU AFDOL.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Wahyu Afdol, ( 2022 ) : Analisis Fiqih Siyasah Terhadap Pelaksanaan Pasal 27 Undang-Undang Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan No 18 Tahun 2013 Tentang Peran Pemerintah Menanggulangi Illegal Logging Studi Di Kecamatan Kampar Kiri Hulu Kabupaten Kampar Skripsi ini dilatar belakangi dengan marak terjadinya pembalakan liar (illegal logging) yang semakin hari semakin meningkat, sehingga menjadi suatu momok yang menakutkan bagi masyarakat yang tinggal di kawasan hutan maupun masyarakat yang tinggal jauh dari kawasan hutan. Tentunya memberikan dampak buruk yang dapat menyebabkan rusaknya wilayah hutan dan rawan bencana. Wilayah kecamatan Kampar kiri hulu dikenal dengan wilayah yang nyaman dengan keindahan alam yang indah sehingga kerusakan ini akan menjadikan citra baik dari kecamatan Kampar kiri hulu rusak disebabkan pembalakan liar. Dari adanya permasalahan hutan yang dihadapi saat ini merupakan tanggung jawab pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan penanggulangi illegal logging. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah dalam menanggulangi illegal logging berdasarkan undang-undang no 18 tahun 2013 dalam perspektif fiqh siyasah terhadap pencegahan illegal logging. Penelitian ini berbentuk kualitatif. Sumber yang dipakai meliputi data primer yaitu data yang didapatkan langsung dari narasumber atau responden yang bersangkutan melalui wawancara dan observasi, data sekunder yaitu data yang diperoleh dari atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada (peneliti sebagai tangan kedua). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis menunjukkan bahwa peran dan upaya pemerintah kecamatan Kampar kiri hulu yang dilakukan sampai saat ini adalah pengawasan agar tidak terjadi lagi illegal logging dengan cara terjun langsung kelapangan, tidak memberikan izin pengelolaan lahan dan juga himbauan yang dilakukan kepada masyarakat seperti sosialisasi terhadap masyarakat, membuat himbauan dan patroli. Dan dibantu oleh beberapa aktor yang berperan, antara lain: Kepolisian, TNI, Polisi Kehutanan dan Masyarakat. Dengan konsep fiqh siyasah dusturiyah tentang tanggung jawab pemimpin dengan apa yang mereka pimpin agar masyarakat tenang dan aman berada di kampung mereka dengan tidak takut akan munculnya bencana disebabkan hutan yang sudah mulai gundul. Kata Kunci : Pencegahan Ilegal Logging, Fiqih Siyasah

Actions (login required)

View Item