M. AFRIAN DANU, - (2022) ANALISIS GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) BERDASARKAN PASAL 5 PERATURAN BUPATI INDRAGIRI HILIR NOMOR 86 TAHUN 2019 DALAM PERSPEKTIF FIQH SIYASAH (Studi Didesa Bekawan, Kecamatan Mandah Kabupaten Indragiri Hilir). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (871kB) |
||
|
Text
SKRIPSI M. AFRIAN DANU.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Afrian Danu (2022): Analisis Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Berdasarkan Pasal 5 Peraturan Bupati Indragiri Hilir No 86 Tahun 2019 Dalam Perspektif Fiqh Siyasah ( Studi Di Desa Bekawan , Kecamatan Mandah ) Penelitian ini di latar belakangi kebijakan pemerintah mengenai Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang di atur dalam peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di desa Bekawan kecamatan Mandah. Kesehatan merupakan suatu yang didambakan oleh semua masyarakat, agar terciptanya Kesehatan diperlukan pola hidup yang baik dan benar, tetapi dalam hal ini belum terlaksana dengan baik, karena perilaku dan pola pikir masyarakat masih tergolong rendah untuk dalam menciptakan hidup yang sehat, seperti membuang sampah sembarangan, merokok, pola makan yang tidak sehat dan tidak ada aktifitas olahraga, Karena kurangnya sosialisasi dan keterbatasan sumber daya, anggaran dan fasilitas sehingga belum terciptanya lingkungan yang bersih dan tubuh yang sehat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Penerapan pasal 5 Pada Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di desa Bekawan Kecamatan Mandah dan Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Terhadap Penerapan Peraturan Bupati Indragiri Hilir Nomor 86 Tahun 2019 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di desa Bekawan Kecamatan Mandah Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), kemudian yang menjadi populasi pada penelitian ini adalah 1 orang camat Mandah, 1 orang Kepala Desa Bekawan, 1 orang Sekretaris Desa, 1 orang Kaur Umum dan perencanaan, 5 orang kepala Dusun, dan 24 Orang masyarakat yang tergolong sebagai RT/RW desa Bekawan. Maka penulis dalam mengambil sampel dengan menggunakan teknik total sampling kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasanya GERMAS di Desa Bekawan ini masih belum terlaksana dengan baik, hal ini terlihat dari masih kurangnya sosialisasi kepada masyarakat, kurangnya sarana prasarana, kurang disiplin dan kreatifnya masyarakat terhadap menciptakan pola hidup sehat dan kurangnya koordinasi antara pemerintahan daerah dan desa. Sedangkan menurut tinjauan Fiqh Siyasah permasalahan ini termasuk dalam siyasah dusturiyah, dalam hal ini merupakan bentuk melaksanakan sebuah amanah dan mentaati perintah dari seorang pemimpin, karena untuk terciptanya suatu kemaslahatan bersama tidak terlepas dari perannya pemerintahan dalam membuat suatu kebijakan dan peraturan. Bahwa dalam menjalankan suatu kebijakan dan peraturan yang dibuat oleh pemerintahan tersebut maka diperlukan seorang pemimpin yang sidiq,amanah,tabligh dan fathonah. Kata Kunci : Penerapan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Fiqh Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 14 Nov 2022 08:08 |
Last Modified: | 14 Nov 2022 08:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/64209 |
Actions (login required)
View Item |