Qadirul Khuthuby (2014) PENYELESAIAN PERSELISIHAN PURCAHE ORDER ANTARA CV. ASAHAN GEMILANG MANDIRI DENGAN PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA DI PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (45kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (7kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (9kB) | Preview

Abstract

Kontrak pengadaan barang adalah Kontrak yang dibuat antara pengguna barang dengan penyedia barang, di mana pengguna barang berhak atas prestasi yang dilakukan oleh penyedia barang, dan penyedia barang berkewajiban untuk melaksanakan prestasinya. Proses pengadaan di PT. Chevron Pacific Indonesia mengikuti pedoman tata kerja SKK MIGAS Nomor: 007-REVISI-I/PTK/IX/2012 mengenai pengelolaan rantai suplai untuk kontraktor kontrak kerjasama. Oleh karena itu, setiap perusahaan atau badan hukum yang mengikuti pelelangan di PT. Chevron Pacific Indinesia harus tunduk dan patuh terhadap ketentuan-ketentuan yang diberlakukan oleh PT. Chevron Pacific Indonesia. Untuk itu, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan perjanjian pengadaan barang di PT. Chevron Pasific Indonesia?, Bagaimana penyelesaian perselisihan purchase order Antara CV. Asahan Gemilang Mandiri dengan PT. Chevron Pacific Indonesia?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian pengadaan barang di PT. Chevron Pacific Indonesia dan untuk mengetahui penyelesaian perselisihan kasus purchase order antara CV. Asahan Gemilang Mandiri dengan PT. Cevron Pasific Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum sosiologis. Sifat penelitian adalah penelitian deskriftif. Metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah pwawancara, Adapun sumber data yang dipergunakan adalah data sekunder yang dapat dibedakan menjadi , Bahan hukum primer, Bahan hukum sekunder. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pihak PT. Chevron Pacific Indonesia menuntut kepada pihak CV. Asahan Gemilang Mandiri untuk bertanggung jawab penuh atas kesalah pahaman terhadap barang yang mereka suplay dengan menunjukkan bukti yang konkrit untuk menyatakan barang tersebut sesuai kualiatasnya dengan barang yang dipesan oleh pihak PT. Chevron Pacific Indonesia. Oleh sebab itu, pihak CV. Asahan Gemilang Mandiri mengundang pihak user untuk menyelesaiakan perkara tersebut.

Actions (login required)

View Item