Ahmad Mahrus (2014) USAHA-USAHA DALAM BIDANG MUSIK MENURUT FATWA YUSUF AL-QARADHAWI PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (119kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (146kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (270kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (31kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “USAHA-USAHA DALAM BIDANG MUSIK MENURUT FATWA YUSUF Al-QARADHAWI PERSPEKTIF FIQH MUAMALAH”. Penulisan ini dilatar belakangi karena penulis melihat telah maraknya saat ini masyarakat yang mencari nafkah melalui bidang musik. Usaha dalam bidang musik yang dijalani oleh masyarakat beragam macamnya mulai dari menjadi penyanyi solo, band, boy band, girl band, ataupun yang berbentuk karaoke yang disewakan dengan hitungan jam dan masih banyak lagi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang intinya adalah usaha dalam bidang musik. Melihat adanya fenomena tersebut, Yusuf Al-Qaradhawi sebagai salah satu ilmuan yang menguasai ilmu fiqh, dan juga termasuk ulama yang berkaliber dunia membolehkan musik dan melakukan usaha dalam bidang musik hukumnya mubah (boleh). Sedangkan sebagian ulama lain mengharamkan musik baik menggunakan alat musik maupun tidak menggunakan alat musik. Dari penjelasan diatas, penulis mencoba mengkaji dan menganalisa terhadap fatwa Yusuf Al-Qaradhawi tentang usaha dalam bidang musik menurut fiqh mu’amalah. Adanya permasalahan dan perlunya untuk dilakukan penelitian dalam persoalan ini bertujuan untuk mendekripsikan fatwa Yusuf Al-Qaradhawi tentang usaha dalam bidang musik, mengetahui dalil-dalil istinbath yang digunakan dalam fatwa Yusuf Al-Qaradhawi tersebut, serta analisis fiqh muamalah terhadap fatwa Yusuf Al-Qaradhawi tentang usaha dalam bidang musik. Metode penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini adalah jenis penelitian kepustakaan (librarry reseach) dalam kerangka hukum normatif (yuridis normative), metode pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: mencari dan menghimpun data-data yang bersifa ekunder berupa buku-buku atau tulisan-tulisan yang berkaitan dengan objek penelitian yang ada di perpustakaan, dengan melakukan pendekatan secara komperatif (comperative approach), yaitu dengan membandingkan pendapatpendapat para ulama, sarjana dan ilmuan, kemudian diambil pendapat yang paling kuat (rajih) untuk diterapkan sebagai dasar untuk masalah pokok. Setelah penulis mengkaji dan menelaah fatwa Yusuf Al-Qaradhawi tentang usaha dalam bidang musik, penulis melihat bahwa melakukan usaha dalam bidang musik adalah sesuatu yang dibolehkan dengan beberapa ketentuan yaitu: Musik disitu ada beberapa ikatan yang tidak bertentangan dengan etika dan ajaran Islam, sobjek musik itu sendiri tidak menghilangkan pengarahan Islam seperti lenggok penyanyinya tidak mengarah kepada kemaksiatan, musik tersebut tidak menimbulkan nafsu syahwat atau nafsu kebinatangan, tidak terdapat unsur washing time atau membuang-buang waktu dan musik tersebut tidak disertai dengan perbuatan-perbuatan haram lainya seperti di pesta arak yang dicampur dengan perbuatan cabul dan maksiat.

Actions (login required)

View Item