Siti Fatimah (2014) DAMPAK RELOKASI TEMPAT JUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DITINJAU MENURUT PERSFEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (102kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (29kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (141kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (14kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (17kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul Dampak Relokasi Tempat Jualan Terhadap Tingkat Pendapatan Pedagang Kaki Lima Ditinjau Menurut Persfektif Ekonomi Islam (Studi Kasus Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar). Penelitian ini adalah penelitian lapangan (Field Reseach) yang mengambil lokasi penelitian di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: apa alasan mendasar pemerintah Kabupaten Kampar dalam merelokasi tempat jualan di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar, bagaimana dampak relokasi tempat jualan terhadap tingkat pendapatan pedagang kaki lima di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar, bagaimana persfektif Ekonomi Islam terhadap pedagang kaki lima di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak relokasi tempat jualan terhadap tingkat pendapatan pedagang kaki lima di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar ditinjau menurut Persfektif Ekonomi Islam. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pedagang kaki lima yang bejumlah 1.491 orang dan 5 orang dari pegawai kantor Dinas Pasar Air Tiris, jadi jumlah populasinya adalah 1.496 orang. Sedangkan sebagai sampelnya penulis mengambil sebanyak 93 orang dengan menggunakan rumus: n= dan menggunakan metode Random Sampling yaitu salah satu metode penarikan sampel dengan acak dan sederhana. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan angket. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari hasil wawancara dengan pedagang kaki lima dan pegawai kantor Dinas Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku-buku di perpustakaan dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian ini. Dalam menganalisa data penulis menggunakan metode Deskriptif Kualitatif yaitu menganalisis data dengan mengklasifikasikan data-data berdasarkan persamaan jenis dari data tersebut, kemudian diuraikan dengan data yang lainnya sedemikian rupa sehingga diperoleh gambaran umum yang utuh tentang masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian mengenai alasan pemerintah daerah Kabupaten Kampar dalam merelokasi tempat jualan di Pasar Air Tiris adalah untuk merenovasi Pasar lama supaya bersih dan nyaman bagi pelanggan maupun pembeli. Sedangkan akibat dari relokasi tempat jualan terhadap tingkat pendapatan pedagang kaki lima di Pasar Air Tiris Kecamatan Kampar ini pendapatan mereka menjadi bertambah. Ini terbukti dari sebanyak 41 orang atau sebesar 44,09% responden dari angket yang di sebarkan menyatakan besar pendapatan pedagang kaki lima adalah ± Rp 2.000.000,-. Dalam Islam jual beli yang dibenarkan adalah jual beli yang mengandung nilai kejujuran, transparan dan menjelaskan apa adanya. Di dalamnya tidak terdapat unsur-unsur kebohongan dan penipuan baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Bila dilihat dari sisi Ekonomi Islam bahwasanya pekerjaan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima tidak bertentangan dengan Ekonomi Islam, karena pekerjaan yang dilakukan mereka tidak ada yang merugikan pihak lain dan juga tidak bertentangan dengan agama.

Actions (login required)

View Item